Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim sebanyak 1.100 pasukan Rusia telah kehilangan nyawa selama pertempuran di Bakhmut.
"Dalam waktu kurang dari seminggu, mulai 6 Maret, kami berhasil membunuh lebih dari 1.100 tentara musuh di sektor Bakhmut saja. Kerugian Rusia yang tidak dapat dipulihkan, di sana, di dekat Bakhmut,” kata Zelensky dalam pidato Telegram malamnya.
Dia mengatakan sebanyak 1.500 pasukan Rusia terluka cukup parah sehingga mereka tidak dapat melakukan aksi perang lebih lanjut.
Baca juga: Ukraina Siapkan Serangan Balasan ke Bakhmut
Sementara itu, pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin, mengatakan situasi di Bakhmut sangat sulit.
"Semakin dekat kami ke pusat kota, semakin sulit pertempurannya. Ukraina mengerahkan cadangan tanpa henti. Namun kami maju dan akan terus maju," kata Prigozhin dalam komentar yang dirilis layanan persnya.
Pasukan Ukraina menghadapi serangan Rusia tanpa henti di Bakhmut. Bahkan kedua belah pihak melaporkan meningkatnya jumlah korban musuh.
Baca juga: NATO: Bakhmut akan Jatuh ke Tangan Rusia
"Semua upaya musuh untuk merebut kota ini dipukul mundur oleh artileri, tank, dan persenjataan lainnya," ujar Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi di saluran Telegram Media Military Centre Ukraina.
Pasukan Ukraina, saat ini, menguasai bagian barat Bakhmut, sementara kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, menguasai sebagian besar bagian timur.
Sedangkan Sungai Bakhmut yang mengalir melalui kota Ukraina itu menandai garis depan, kata intelijen Inggris dalam pembaruan akhir pekan. (Aljazeera/Z-1)
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerang Ukraina dengan 60 Shahed buatan Iran dan peswat nirawak (drone) lainnya, serta sebuah rudal Iskander, sementara Kyiv meluncurkan 46 pesawat nirawak ke negara itu.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved