Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Di sekeliling bangunan di Desa Demirkopru, area hunian bagi sekitar 1.000 warga, terdapat puing-puing yang mengapung di air keruh, trotoar rusak, dan rumah yang miring.
Gempa bumi berskala 7,3 SR pada 6 Februari 2023 yang diikuti gempa susulan dan merusak sebagian besar wilayah Turki dan Suriah serta menewaskan lebih dari 44.000 orang itu, telah membelah desa itu menjadi dua bagian.
"Rumah-rumah itu tenggelam empat meter (13 kaki)," kata Mahir Karatas, seorang petani berusia 42 tahun dan pemilik salah satu rumah di desa itu. "Tanah naik-turun," imbuhnya.
Puluhan bangunan, dekat rumah Karatas, tampaknya mengalami murka alam. Beberapa ekor sapi terjebak dalam lumpur kering di dalam sisa-sisa kandang peternakan.
Untungnya, meski porak-poranda dan beberapa terluka, tidak ada warga yang meninggal di desa tersebut.
Upaya penyelamatan di Provinsi Hatay sebagian besar difokuskan pada Antakya, sebuah kota kuno yang hancur akibat gempa, berjarak 20 kilometer (12,5 mil) dari Demirkopru.
Menurut penuturan warga, saat gempa terjadi, air naik dari bawah tanah kemudian menggenangi permukiman.
Jalan beraspal berornamen sudah tidak ada lagi. Beberapa bangunan sekarang satu meter lebih tinggi dari yang lain lantaran jalan ambles. "Di sini menjadi seperti sebuah pulau," kata Murat Yar, seorang warga berusia 38 tahun.
"Naik, turun, naik, turun, lalu meluncur turun sejauh 30 meter. Kami melihat air dan pasir menyembur keluar," tambahnya.
“Warga bisa melompat keluar dari jendela lantai satu dan dua rumah mereka", kata Yar. Tidak seperti di Antakya di mana orang tinggal di banyak -rumah bertingkat, di Desa Demirkopru umumnya warga menghuni rumah tapak sederhana.
Ketika musibah itu terjadi, penduduk desa bergegas menyelamatkan diri di area yang telah ditentukan oleh pihak berwenang jika terjadi gempa. Tapi, lantaran kekuatannya begitu besar, banyak bangunan yang retak.
Di depan sebuah sekolah yang gerbangnya terlempar sejauh 20 meter terdapat celah menganga yang zig zag namun tidak terlihat kerusakan pada fasad bangunan.
Akan tetapi, empat bangunan milik sekolah lain tampak seperti kartu domino yang ditumpuk di atas gundukan tanah yang besar. "Saya berkata pada diri sendiri, 'kami sudah mati, kami sudah tamat'," kata Yar. (AFP/M-3)
Mantan gelandang Newcastle United dan Chelsea itu bergabung dengan klub Turki itu pada September lalu.
Atsu, saat ini, membela klub Turki Hatayspor, yang bermarkas di Provinsi Hatay, di dekat episentrum pada gempa yang terjadi pada Senin (6/2).
"Kami melelang jersey bertanda tangan Ronaldo yang ada dalam koleksi saya. Semua hasil lelang akan digunakan di zona gempa dan disumbangkan ke yayasan amal @ahbap."
Atsu menjadi salah satu korban gempa berkekuatan 7,8 pada Skala Richter yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (7/2).
GEMPA berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2) pagi yang menyebabkan lebih dari 3.600 orang meninggal tertimbun bangunan..
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin pada Senin (6/2), menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah gempa bumi dahsyat mengguncang selatan Turki.
Qatar mendapat sorotan tajam dari kelompok hak asasi manusia atas masalah pekerja migran menjelang turnamen, yang berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember.
Pembentukan yayasan PSSI ini didasari atas keprihatinan kondisi pahlawan sepakbola nasional yang memerlukan uluran tangan.
Lewat gerakan #SatuResepSeratusKebaikan, ABC akan menyalurkan total 120 ribu paket donasi Ramadan bagi keluarga pemulung dan kaum dhuafa di wilayah Jabodetabek dan kota lainnya.
Mahfud pun menyampaikan pengalamannya saat memberikan dukungan kepada ACT dan mempromosikan kegiatan organisasi sosial itu demi misi kemanusiaan pada 2018.
Kegiatan donor yang diselenggarakan Ikatan Alumni Smandel (IAS) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Program SeribuSeminggu merupakan inisiasi dari Bantu untuk meningkatkan rasa kepedulian dan bergotong royong untuk menolong sesama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved