Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PARA peneliti dan koalisi masyarakat sipil menilai propaganda Rusia yang didukung anggaran dan sumber daya melimpah serta sistem terstruktur membuatnya mampu menguasai masyarakat Indonesia dalam agresi mereka terhadap Ukraina.
Liubov Tsybulska, ahli dalam disinformasi dan perang hibrida dari Ukraina, menjelaskan bahwa Rusia memiliki anggaran dan sumber daya yang sangat besar untuk membuat propaganda yang menyasar masyarakat global--termasuk Indonesia--untuk mencegah negara lain memberikan dukungan kepada Ukraina. "Sementara bagi masyarakat Ukraina, tujuan propaganda utama mereka (Rusia) ialah melemahkan keinginan warga Ukraina untuk berperang. Namun upaya tersebut gagal karena bangsa Ukraina berjuang untuk melawan musuh yang ingin menghancurkan negara kami," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2).
Dia menilai akibat keterbatasan akses publik terhadap informasi yang akurat tentang situasi di Ukraina, masyarakat Indonesia tidak dapat mengetahui upaya Rusia secara sistematis melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Rusia sengaja menargetkan warga sipil Ukraina melalui perkosaan, penyiksaan, dan pembunuhan dan menyerang infrastruktur utama untuk menolak layanan dasar.
Pemaparan Liubov didukung oleh Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Indonesia, Ika Ningtyas, yang mendapati akun media sosial palsu telah berlipat ganda sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Akun-akun itu menargetkan orang Indonesia dengan video, meme, dan artikel yang menyajikan informasi palsu untuk melemahkan dukungan terhadap Ukraina. "Mereka menggunakan konten palsu, termasuk foto yang dipentaskan, dan aktor yang berpura-pura menjadi figur publik seperti Presiden Ukraina Zelenskiy, untuk merusak kepercayaan di Ukraina dan menggambarkan Rusia sebagai negara yang kuat," paparnya.
Menurut Radityo Dharmaputra, dosen di Departemen Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, untuk mencegah hal tersebut jurnalis Indonesia harus membangun hubungan dengan organisasi media yang berbasis di Eropa Timur. "Kerja sama ini untuk membangun pemahaman mereka tentang politik dan sejarah kawasan yang akan membantu mereka memisahkan kebenaran dari disinformasi. Jurnalis perlu memeriksa sumber mereka dan menguatkan fakta dari lebih dari satu sumber daripada hanya mengandalkan yang dikatakan satu orang," tegas Mahasiswa Doktoral di Universitas Tartu, Estonia tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Olexiy Haran, Profesor Politik Komparatif dari National University of Kyiv-Mohyla Academy (UKMA), menilai propaganda Rusia telah membuat pemahaman masyarakat di wilayah Asia meyakini bahwa Ukraina seharusnya duduk bersama Rusia. "Kami sudah berkali-kali melakukan upaya negosiasi dimulai sejak 2014 dan 2015, bahkan Presiden Ukraina mencoba lagi pada 2020. Namun Presiden Putin menuntut hal yang tidak wajar. Ini semakin diperparah propaganda Rusia perihal Ukraina adalah perang terselubung yang dilakukan Amerika dan NATO," jelasnya.
Pada kenyataannya, lanjutnya, Ukraina mendapatkan dukungan dari banyak negara yang bukan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) seperti Maroko yang mengirim tank dari zaman Uni Soviet, sanksi ekonomi yang diterapkan Swiss bahkan Singapura, maupun sumbangan kemanusiaan dari negara mayoritas muslim Pakistan. Hingga kini permintaan Ukraina kepada NATO untuk menerapkan kebijakan menutup ruang udara Ukraina demi mencegah serangan udara dan keselamatan masyarakat sipil. Namun hal tersebut ditolak NATO yang enggan terlibat dalam konfrontasi secara langsung dengan Rusia.
Menanggapi hal tersebut Usman Hamid, Executive Director of Amnesty International Indonesia, menegaskan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Rusia seharusnya membuat masyarakat Indonesia menekan pemerintah agar lebih aktif mewujudkan perdamaian. Hal senada diungkapkan Prof. Tiarta Mursitama dari Fakultas Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara (Binus) bahwa dalam banyak hal Indonesia mirip dengan Ukraina yaitu negara yang sangat multikultural dan memiliki komunitas Muslim. "Banyak orang Indonesia tak mengetahui hal ini dan kita perlu meningkatkan kesadaran publik tentang Ukraina dan yang terjadi di sana."
Meski demikian, upaya meningkatkan pemahaman publik Indonesia akan menemui tantangan yang cukup berat. Marzuki Darusman dari Kurawal Foundation mendapati data opini publik bahwa hanya 17% orang Indonesia yang peduli pada isu hubungan internasional. (OL-14)
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
SEJUMLAH pemimpin Eropa berangkat ke Washington untuk menunjukkan dukungan politik kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang pertemuannya dengan Donald Trump.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pada Minggu (17/8) bahwa Kyiv tidak akan menyerahkan wilayah apa pun kepada Moskow.
SEJUMLAH tuntutan dalam proposal perdamaian Rusia dipandang akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinan Ukraina.
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved