Kamis 09 Februari 2023, 16:09 WIB

Restoran di Jerman Berlakukan Denda Jika tak Habiskan Makanan

mediaindonesia.com | Internasional
Restoran di Jerman Berlakukan Denda Jika tak Habiskan Makanan

ANTARA FOTO/Fauzan
Ilustrasi sisa makanan

 

HATI-hati ada biaya tambahan yang akan dikenakan jika menyisakan makanan ketika kita berkunjung ke restoran-restoran yang berada di negara bagian Lower Saxony, Jerman. Aturan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah sampah sisa makanan.

Restoran China Fang di Rhauderfehn, misalnya, akan membebankan biaya tambahan 10 euro (sekitar Rp162.000) kepada para tamu yang menyisakan makanannya di buffet atau prasmanan "All You Can Eat".

Manajer Zi Ye mengatakan tujuan dari kebijakan itu bukan demi uang tetapi untuk menghindari sampah makanan.

"Karyawan membuang makanan senilai 2.000 euro (Rp32,4 juta) hingga 3.000 euro (Rp48,6 juta) setiap bulan," katanya.

Baca juga:  Limbah Sisa Makanan di Bali Rata-Rata 150 Kilo Perhari/TPS

Jika pengunjung mau mencoba menghabiskan makanannya, mereka bisa terhindar dari denda. Namun apabila menolak, mereka harus membayar atau bahkan dilarang mengunjungi restoran itu lagi.

Aturan serupa diterapkan di sebuah restoran di Wilhelmshaven di Laut Utara. Para tamu diminta membayar denda jika menyisakan terlalu banyak makanan di piring mereka. Ada pula restoran yang menerapkan biaya tambahan berdasarkan berat sisa makanan.

Restoran Oriental Gourmet, misalnya membebankan biaya 3,50 euro (sekitar Rp56.000) per 100 gram dan akan ditambahkan ke dalam tagihan pelanggan.(Ant/OL-5)

Baca Juga

AFP

Sulit Bernafas, Paus Fransiskus Dirawat ke Rumah Sakit

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 30 Maret 2023, 04:55 WIB
Paus Fransiskus mengalami infeksi pernafasan yang membuatnya harus mendapatkan perawatan medis untuk beberapa waktu ke...
AFP/NOURNEWS AGENCY

Dekati Tiongkok, Arab Saudi Mulai Berpaling dari AS

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 30 Maret 2023, 04:39 WIB
Langkah Riyadh untuk bermitra dengan blok tersebut dilakukan kurang dari tiga minggu setelah pembukaan kesepakatan rekonsiliasi dengan Iran...
AFP/Asif Hassan

Uni Eropa Hapus Pakistan dari Daftar Negara Risiko Tinggi

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:40 WIB
UNI Eropa (UE) menghapus Pakistan dari daftar negara ketiga yang berisiko tinggi. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya