Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tiongkok Hentikan Pencatatan Kasus Covid-19

Cahya Mulyana
25/12/2022 21:00
Tiongkok Hentikan Pencatatan Kasus Covid-19
Puluhan warga mendatangi sebuah klinik dengan membawa keluhan flu dan demam di Distrik Changning, Shanghai, Tiongkok, Jumat (23/12).(ANTARA/Hector RETAMAL)

KOMISI Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) telah menghentikan publikasi data kasus harian covid-19. Keputusan itu berlangsung di tengah kenaikan kasus virus tersebut.

"Informasi covid-19 yang relevan hanya akan diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) untuk referensi dan penelitian," kata komisi itu dalam sebuah pernyataan.

Semula, NHC yang membawahi pencatatan kasus virus tersebut karena sesuai dengan tugasnya. Kini tugas itu diambil oleh lembaga kecil yang rentan intervensi.

NHC tidak merinci alasan perubahan atau seberapa sering CDC akan memperbarui publik dengan informasi covid-19. Terlepas dari rekor lonjakan infeksi, NHC telah melaporkan tidak ada kematian akibat virus yang bersumber dari Wuhan itu secara nasional selama empat hari berturut-turut sebelum menghentikan update datanya.

Pekan lalu, Tiongkok mempersempit definisi kematian akibat covid-19. Pemerintah Tiongkok hanya memasukan kematian akibat pneumonia atau gagal napas akibat covid-19.


Baca juga: Kota di Tiongkok Laporkan Setengah Juta Kasus Covid Sehari


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa Tiongkok mungkin sedang berjuang untuk menghitung infeksi covid-19. WHO belum menerima data dari Tiongkok tentang rawat inap covid-19 baru sejak Beijing melonggarkan pembatasan.

Kurangnya transparansi data mempersulit pemantauan skala wabah covid-19 terbaru. Secara resmi, Tiongkok telah melaporkan kurang dari 10 kematian terkait covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Tetapi lonjakan permintaan krematorium telah ditafsirkan sebagai bukti bahwa jumlah kematian yang sebenarnya jauh lebih tinggi. Perusahaan data kesehatan yang berbasis di Inggris, Airfinity, pekan lalu memperkirakan Tiongkok mengalami lebih dari satu juta infeksi dan 5 ribu kematian setiap hari.

Pada Jumat (23/12), seorang pejabat kesehatan setempat di Qingdao melaporkan kota itu mengalami 490 ribu dan 530 ribu kasus covid-19 baru setiap hari. Laporan tersebut dibagikan oleh beberapa outlet berita lain, tidak lama kemudian dihapus. (The Guardian/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya