Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Taliban Didesak Batalkan Larangan Perempuan Berkuliah

Mediaindonesia.com
22/12/2022 19:13
Taliban Didesak Batalkan Larangan Perempuan Berkuliah
Sejumlah perempuan berunjuk rasa di Kabul, Kamis (22/12), memprotes larangan pemerintah kepada kaum mereka untuk kuliah.(AFP)

ARAB Saudi dan Qatar pada Rabu (21/12) mendesak pemerintah  Afghanistan, yang dipimpin Taliban, agar membatalkan keputusan
yang melarang perempuan berkuliah.
 
Pada Selasa (20/12), Kementerian Pendidikan Tinggi Taliban mengumumkan keputusan larangan berkuliah bagi perempuan. Keputusan itu segera berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
 
Lewat pernyataan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengaku terkejut dan menyesali keputusan pemerintah sementara Afghanistan yang menolak hak perempuan Afghanistan untuk mengenyam pendidikan di universitas.


Baca juga: Malaysia Batalkan Perayaan Malam Tahun Baru Besar-besaran

 
Kementerian akan terus mendesak Taliban agar membatalkan larangan tersebut.
 
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan mendalam atas larangan tersebut.
 
Lewat pernyataan, Kementerian Qatar meminta pemerintah Taliban untuk meninjau ulang keputusan mereka sejalan dengan ajaran agama Islam mengenai hak-hak kaum perempuan.
 
Larangan Taliban itu menuai kecaman luas di seluruh dunia, terutama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, Turki, dan
sejumlah negara lainnya. (Ant/Anadolu/OL-16)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya