Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASUKAN militer Rusia dan Ukraina bertempur sengit di timur Ukraina tanpa perubahan teritorial yang signifikan selama seminggu terakhir.
Perang hari ke-41 di wilayah timur Ukraina, dengan tidak ada pihak yang menunjukkan keinginan untuk negosiasi segera untuk mengakhiri pertempuran.
Sementara itu, Ukraina melakukan serangan ke wilayah perbatasan Rusia. Amerika Serikat dan sekutunya terus menekan Rusiadengan berbagai sanksi ekonomi.
Baca juga : Kembali Rebut Kherson, Ukraina Tolak Berdamai dengan Rusia
Pada Senin (5/12) pagi, seperti yang sering dilakukan dalam beberapa pekan terakhir, Rusia menembakkan sekitar 70 rudal ke kota-kota Ukraina seperti Kyiv, Vinnytsia, dan Odesa.
Serangan tersebut merusak infrastruktur energi, yang dalam beberapa kasus baru saja diperbaiki setelah sebelumnya dihantam.
Meskipun para pejabat Ukraina mengklaim sistem pertahanan udara negaranya sukses merontokan lebih dari 60 rudal ini.
Baca juga : Rusia Hancurkan Industri Militer Ukraina
Serangan rudal Rusia menewaskan empat orang dan membuat sebagian ibu kota kembali menjadi dingin dan gelap akibat listrik padam.
Rusia mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas Ukraina yang menggunakan drone untuk menyerang dua pangkalan militer, lapangan udara Engels di Sungai Volga dan pangkalan Dyagilevo dekat Ryazan.
Kedua pangkalan masing-masing berjarak 700 km (435 mil) dan 600 km (373 mil) dari perbatasan Rusia-Ukraina, dan merupakan serangan terdalam Ukraina ke Rusia.
Baca juga : Zelensky: Rusia Kerahkan Segala Upaya Hentikan Tentara Ukraina
Foto-foto yang diposting di media sosial menunjukkan Ukraina telah menggunakan drone pengintai Tu-141 era Soviet, yang terbang dengan kecepatan tinggi, memiliki jangkauan 1.000 km (621 mil) dan dapat melewati pertahanan Rusia.
“Ukraina telah memutuskan untuk mengubah kalkulus Rusia [komandan pasukan Ukraina, Sergei] Surovikin. Serangan terhadap pangkalan udara Rusia adalah cara Ukraina untuk mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki keunggulan asimetris dengan rudal jarak jauh yang mereka pikir mereka miliki,” tulis pensiunan perwira militer Australia, Mayor Jenderal Mick Ryan.
Dalam panggilan telepon selama satu jam pada tanggal 2 Desember, Kanselir Jerman Olaf Scholz telah mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa serangan terhadap infrastruktur sipil Ukraina harus dihentikan.
Namun pihak Rusia mengatakan bahwa serangan balasana tak terelakkan sebagai respons terhadap 'serangan provokatif' Ukraina. (Aljazeera/Fer/OL-09)
Bentrokan baru-baru ini dan serangan tanpa pandang bulu oleh pasukan keamanan terhadap wilayah sipil telah memaksa sekitar 100.000 orang meninggalkan rumah mereka d
Presiden AS Joe Biden pun seegra mengirim lebih banyak pasukan untuk mengevakuasi personel Amerika dan sekutu mereka.
Pasukan Taliban menyatakan bahwa mereka telah memenangkan pertempuran melawan pasukan perlawanan di pegunungan Lembah Panjshir, wilayah timur laut Kabul.
Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan sejumlah kelompok kemanusiaan sulit masuk ke wilayah Tigray, Ethiopia.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (6/5), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sangat prihatin dengan memburuknya situasi keamanan di kota itu dengan cepat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah membandingkan invasi Rusia dengan virus korona dan alat untuk menghalau infeksi virus tersebut tidak lain kecuali senjata modern.
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved