Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AL Jazzeera, Selasa (6/12), membawa kasus pembunuhan wartawan Shireen Abu Akleh di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengklaim wartawan senior itu sengaja dibunuh oleh prajurit Israel.
Stasiun televisi yang bermarkas di Qatar itu mengaku telah mendapatkan bukti baru mengenai tewasnya wartawan berkebangsaan Palestina-Amerika Serikat (AS) itu saat dia meliput razia militer Israel di Jenin, Tepi Barat pada 11 Mei lalu.
Semua orang atau lembaga bisa mengajukan kasus kepada jaksa ICC untuk diselidiki namun pengadilan di Den Haag itu tidak wajib menerima kasus itu.
Baca juga: Israel Kecam Investigasi Kematian Abu Akleh oleh FBI
"Keluarga saya masih tidak tahu siapa yang menembakkan peluru itu dan siapa yang bertanggung jawab membunuh bibi saya," ujar keponakan Abu Akleh, Lina, dalam konferensi pers di Den Haag.
"Bukti yang ada sangat jelas. Kami berharap ICC bertindak," lanjutnya.
ICC, yang didirikan pada 2002 untuk menyidahkan kasus kejahatan perang, tahun lalu menggelar penyelidikan terkait pelanggaran di wilayah Palestina.
Namun, Israel bukanlah anggota ICC dan menolak yurisdiksi pengadilan itu.
Israel pun menegaskan tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan apa pun terkait kematian Abu Akleh.
"Tidak ada pihak yang akan menyelidiki prajurit IDF (militer Israel) dan tidak ada seorang pun yang bisa menceramahi kami sola moral di medan perang, terlebih Al Jazeera," tegas Perdana Menteri Israel Yair Lapid.
Amerika Serikat (AS), yang juga bukan anggota ICC, menegaskan menolak upaya Al Jazeera membawa kasus pembunuhan Abu Akleh ke pengadilan internasional itu. (AFP/OL-1)
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
NATIONAL Press Club (NPC) di AS mengatakan penyerbuan dan penutupan kantor Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat, yang diduduki merupakan tindakan militer agresif yang harus segera dibatalkan.
Reporter televisi Al Jazeera, Shireen Abu Akleh dibunuh oleh pasukan Israel. Ia tewas pada 11 Mei 2022 akibat tertembak oleh militer Israel di Tepi Barat.
Menhan Israel, Benny Gantz mengaku tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan Amerika Serikat (AS) atas kematian penembakan seorang jurnalis Palestina-Amerika, Shireen Abu Akleh.
Perdana Mentri Israel, Yair Lapid menolak saran untuk menuntut seorang tentaranya yang menembak mati jurnalis Aljazeera Shireen Abu Akleh.
Pemerintah Israel mengakui jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas oleh peluru serdadunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved