Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Rusia Klaim Batas Harga Minyak tidak akan Ganggu Pembiayaan Perang Ukraina

Ferdian Ananda Majni
06/12/2022 09:19
Rusia Klaim Batas Harga Minyak tidak akan Ganggu Pembiayaan Perang Ukraina
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov(AFP/Kirill KUDRYAVTSEV)

RUSIA mengatakan batasan harga minyak Barat akan mengacaukan pasar energi global tetapi tidak akan mempengaruhi kemampuannya untuk mempertahankan operasi militer, khususnya di Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia sedang mempersiapkan tanggapan terhadap langkah G7 dan sekutunya, Jumat (2/12) lalu, yang ditujukan untuk memeras pendapatan energi Moskow dan mengurangi kemampuannya untuk berperang.

“Rusia dan ekonomi Rusia memiliki kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi sepenuhnya kebutuhan dan persyaratan operasi militer khusus,” kata Peskov kepada wartawan ketika ditanya apakah langkah itu akan merusak upaya militer Moskow.

Baca juga: Rusia Tolak Batas Harga Minyak $60 Per Barel dari Uni Eropa

Dia mengatakan jelas dan tidak terbantahkan bahwa adopsi keputusan ini merupakan langkah menuju destabilisasi pasar energi dunia.

Langkah G7, Uni Eropa, dan Australia akan memungkinkan negara-negara lain untuk terus mengimpor minyak Rusia melalui laut, tetapi akan melarang perusahaan pengapalan, asuransi, dan asuransi ulang untuk menangani kargo minyak mentah Rusia kecuali dijual dengan harga kurang dari US$60 per barel.

Uni Eropa sendiri melarang impor minyak mentah Rusia melalui laut mulai Senin (5/12). Patokan global minyak mentah Brent naik 1,95% menjadi US$87,24 per barel pada pukul 10.52 GMT.

Beberapa pejabat Rusia sebelumnya mengatakan Moskow tidak akan menjual minyak ke negara-negara yang mematuhi batas tersebut.

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev, sekarang wakil ketua Dewan Keamanan Putin, menulis di Telegram bahwa tekanan pada minyak Rusia akan menyebabkan lonjakan harga dunia yang tidak terbayangkan.

Dia menyarankan Barat akan membekukan musim dingin ini sebagai konsekuensi dari memasuki pertempuran yang tidak seimbang dengan beruang Rusia dan Jenderal Frost.

"Apa yang baik untuk orang Rusia adalah kematian bagi orang Jerman,” tambahnya,

Dia merujuk pada musim dingin yang sangat dingin. Satu hal yang jelas - tidak ada hal baik yang akan datang darinya bagi konsumen, itu sudah pasti. Jadi biarkan mereka membeli schnapps, quilt, dan pemanas air. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya