Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Deklarasi Bersama G20 Tetapkan Lima Hal Prioritas

Andhika Prasetyo
16/11/2022 17:01
Deklarasi Bersama G20 Tetapkan Lima Hal Prioritas
Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani saat menyampaikan keterangan pers.(Antara)

SETELAH melalui dua hari persidangan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dihelat di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Indonesia, resmi diakhiri pada Rabu (16/11) ini.

Agenda besar itu ditutup dengan pengesahan Deklarasi Bersama atau Leaders’ Declaration yang diumumkan Presiden Joko Widodo. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders’ Declaration,” ujarnya.

Dalam deklarasi tersebut, terdapat lima poin yang menjadi fokus untuk mengakhiri krisis global. Pertama, seluruh negara anggota akan bersikap fleksibel dalam merespons berbagai situasi dan menjalankan kerja sama kebijakan, khususnya lingkup ekonomi makro.

Baca juga: Berakhir Hari Ini, KTT G20 Hasilkan Deklarasi Bersama

Kedua, G20 akan melakukan investasi publik dan reformasi struktural, mendorong investasi swasta dan memperkuat perdagangan multilateral, serta ketahanan rantai pasok global. 

Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang, transisi yang berkelanjutan dan inklusif, berikut hijau dan adil. G20 juga akan memastikan kesinambungan fiskal jangka panjang.

Caranya, dengan memastikan seluruh bank sentral berkomitmen untuk mencapai stabilitas harga. Ketiga, melindungi stabilitas makroekonomi dan keuangan. Serta, tap berkomitmen menggunakan semua alat yang tersedia untuk memitigasi risiko penurunan ekonomi.

G20 juga mencatat semua langkah yang telah diambil sejak krisis keuangan global. Tujuannya, memperkuat ketahanan keuangan dan mendorong keuangan berkelanjutan, serta aliran modal.

Baca juga: Presiden Serahkan Kepemimpinan G20 ke India

Keempat, mengambil tindakan untuk mempromosikan ketahanan pangan dan energi dan mendukung stabilitas pasar. Lalu, memberikan dukungan sementara dan terarah untuk meredam dampak kenaikan harga.

Tidak kalah penting, memperkuat dialog antara produsen dan konsumen. Serta, meningkatkan perdagangan dan investasi untuk kebutuhan ketahanan pangan dan energi jangka panjang.

Berikut, sistem pangan, pupuk dan energi yang tangguh dan berkelanjutan. Kelima, G20 akan membuka investasi lebih lanjut untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta negara berkembang melalui lebih banyak variasi sumber dan instrumen pembiayaan inovatif.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya