Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jelang Pemilu, Malaysia Umumkan Darurat Banjir Bandang

Cahya Mulyana
09/11/2022 14:15
Jelang Pemilu, Malaysia Umumkan Darurat Banjir Bandang
Mantan PM Malaysia dan pendiri Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad berbicara kepada wartawan di Pulau Langkawim Malaysia,Sabtu (5/11/2022).(Arif Kartono / AFP)

PIHAK berwenang Malaysia telah mengeluarkan peringatan banjir bandang di seluruh wilayah. Pengumuman itu dikeluarkan menjelang pelaksanaan pemilihan umum ke-15 yakni 15 hingga 19 November.

Anggota Dewan Kota Kemuning V. Ganabatirau melaporkan bahwa banjir sudah mulai menyelimuti wilayah Bukit Kemuning dan Bukit Rimau di Shah Alam.

Sementara calon legislatif daerah pemilihan Shah Alam, Rafique Rashid, mendesak pihak berwenang memperjelas perinngatan banjir berikut tempat evakuasi.

“Muncul laporan banjir bandang di kawasan Shah Alam dan aaya sekarang di Balai Polisi Ruang U8 untuk memverifikasinya,” kata Rashid.

Shah Alam yang berada di Selangor telah dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Peristiwa tersebut mulai terjadi sejak Selasa (8/11), pukul 15.00 waktu setempat.

Baca juga: Anwar Ibrahim Tawarkan Persatuan Malaysia

Diketahui musim muson timur laut melanda Malaysia lebih awal atau sejak Senin (7/11). Intensitas hujan paling tinggi melanda Kelantan, Terengganu, Pahang dan Johor.

Warga Malaysia akan pergi ke tempat pemungutan suara pada 15 November 2022, dan 19 November. Pemerintahan yang dikuasai UMNO telah dikritik karena memutuskan untuk mengadakan pemilihan umum selama musim hujan.

Netizen juga turut mengutarakan kekesalan mereka lewat media sosial. "Hati-hati, banjir sudah di Shah Alam dan Tuhan bagaimana saya ingin mengutuk pemerintah untuk melanjutkan pemilihan selama musim banjir yang sangat buruk,” tutur @nisaaaaBTS.

Calon legislatif dari Pakatan Harapan untuk Shah Alam, Azli Yusof, telah membatalkan dua acara yang dijadwalkan karena banjir. Malaysia mengalami banjir terburuk dalam sejarah pada 2021 dengan 54 orang tewas dan kerusakan berjumlah sekitar RM6,5 miliar.

Sementara di Melaka, peringatan banjir juga dikeluarkan untuk wilayah Masjid Tanah dan Kg Jeram dan Kg Janda Berhias di Jasin.

Demikian pula, di Kedah, otoritas setempat meminta warga di Kg Batu 2 Kuala Muda dan di Negeri Sembilan tidak melewati jalan Jelebu, Rembau, dan Seremban karena terdapat genangan.

Sementara itu, pihak berwenang mengatakan banjir bandang dapat terjadi di Batu Pahat, Muar, Segamat, dan Tangkah Johor. Di Sarawak, Petra Jaya, Kuching dan daerah dekat Sg Siol juga diprediksi dapat mengalami banjir bandang. (The Straits Times/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik