Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PRESIDEN Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan keputusan darurat militer untuk empat wilayah yang dicaplok dari Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson. Dia memerintahkan semua pasukan cadangan untuk maju ke garis depan.
"Kami bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas skala besar yang sangat sulit untuk memastikan keamanan Rusia dan masa depan yang aman, untuk melindungi rakyat kami," kata Putin.
Menurut dia, semua pasukan Rusia termasuk pasukan cadangan yang baru dimobilisasi diwajibkan untuk maju ke garis depan. "Mereka yang berada di garis depan atau menjalani pelatihan di lapangan tembak dan pusat pelatihan harus merasakan dukungan kami dan tahu bahwa mereka memiliki kami. negara besar, hebat, dan orang-orang bersatu di belakang mereka," tegasnya.
Ia mengaku landasan dari keputusan tersebut berdasarkan pada dekrit yang sudah ditandatanganinya. “Itu akan segera dikirim untuk persetujuan ke Dewan Federasi, dan Duma Negara akan diberitahu tentang keputusan itu,” kata Putin.
Putin juga menginstruksikan para pembantunya di kabinet untuk membentuk dewan koordinasi khusus di bawah Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin. Tujuannya untuk bekerja sama dengan daerah-daerah yang dicaplok guna meningkatkan upaya perang Moskow di Ukraina.
Ukraina dan sekutu Baratnya telah mengecam upaya Rusia untuk secara resmi mengklaim wilayah tersebut sebagai taktik perang yang tidak berarti. (OL-8)
Donald Trump akan berupaya mengembalikan sebagian wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, saat bertemu dengan Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (9/8) menegaskan setiap keputusan yang diambil tanpa melibatkan Ukraina tidak akan membawa perdamaian.
Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk keputusan nyata yang dapat membawa perdamaian, dan itu haruslah perdamaian yang bermartabat.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
Putin menawarkan Washington untuk mengakhiri permusuhan di Ukraina dengan imbalan Kyiv menyerahkan seluruh Oblast Donetsk, The Wall Street Journal melaporkan.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Xi Jinping dilaporkan menyambut baik dialog antara Washington dan Moskow dan menegaskan kembali dukungan Beijing terhadap upaya penyelesaian perang.
Pemimpin Ukraina mengisyaratkan bahwa sikap Rusia yang tampaknya melunak menunjukkan ancaman sanksi sekunder AS terhadap pembeli minyak Rusia berhasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved