Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUSIA mengatakan telah meluncurkan serangan besar terhadap infrastruktur Ukraina. Sejumlah laporan korban tewas mencuat dari beberapa wilayah.
"Angkatan bersenjata Rusia terus menyerang dengan senjata berbasis udara dan laut jarak jauh presisi tinggi di fasilitas komando militer dan sistem energi Ukraina. Semua objek yang ditunjuk terkena," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan itu dilakukan pada Senin (18/10), yang menargetkan fasilitas militer dan infrastruktur energi di seluruh Ukraina. Lewat serangkaian serangan ini, Moskow mengklaim telah berhasil menggagalkan upaya Ukraina untuk menembus pertahanan di wilayah Kherson selatan.
Salah satu daerah yang dihujani rudal Rusia yakni wilayah Sumy. Gubernur provinsi ini Dmytro Zhyvytsky mengatakan roket Rusia menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lainnya.
"Pada Senin (17/10), pukul 5:20 pagi, tiga roket Rusia menghantam fasilitas infrastruktur sipil. Setidaknya tiga orang tewas. Sembilan terluka. Masih ada orang di bawah reruntuhan," kata Zhyvytsky.
Baca juga: Ukraina Sebut Iran Bertanggung Jawab atas Korban Kamikaze
Sementara Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan serangan Rusia telah menghantam fasilitas energi di Sumy dan wilayah Dnipropetrovsk tengah. Kemudian tiga orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Rusia di sebuah bangunan perumahan di Kyiv.
Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina Kyrylo Tymoshen mengungkapkan 19 orang telah diselamatkan dari pemukiman yang terkena serangan Rusia. Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi melaporkan beberapa kematian di seluruh negeri setelah serangan Rusia yang totalnya masih dikalkulasi. (AFP/OL-5)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Wakil kepala angkatan laut Rusia Mayor Jenderal Mikhail Gudkov tewas dekat perbatasan Ukraina.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
PEMERINTAH Iran mengecam Israel dan menegaskan bahwa Iran berhak membela diri setelah Israel menyerang fasilitas militer yang mereka sebut sebagai pelanggaran hukum internasional.
ISRAEL mengatakan bahwa mereka melakukan serangan udara terhadap Iran. Mereka menghantam sejumlah lokasi di beberapa daerah di negara tersebut pada Sabtu (26/10).
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan pemberian paket bantuan militer senilai US$345 juta atau Rp5,2 triliun untuk Taiwan untuk cegah invasi Tiongkok.
NEGARA-negara Uni Eropa (UE) telah menyediakan 220ribu peluru artileri ke Ukraina di bawah skema yang diluncurkan dua bulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved