Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Uni Eropa Melatih Pasukan Militer Ukraina untuk Hadapi Rusia 

Ferdian Ananda Majni
17/10/2022 14:45
Uni Eropa Melatih Pasukan Militer Ukraina untuk Hadapi Rusia 
Pasukan Inggris melakukan latihan tempur bersama pasukan Ukraina lima pekan di Durrington, selatan Inggris, Selasa (11/10).(Daniel LEAL / AFP)

UNI Eropa (UE) akan meningkatkan dukungan militernya untuk Ukraina pada hari Senin (17/10) dengan meluncurkan misi untuk melatih 15.000 tentara Ukraina dan menyediakan 500 juta euro lebih untuk perlengkapan senjata.

Para menteri luar negeri dari 27 negara anggota blok itu diperkirakan akan menandatangani keputusan pada pertemuan di Luksemburg dan para diplomat mengatakan misi itu akan mulai beroperasi bulan depan.

"Ini yang pertama besar bagi UE," kata seorang diplomat Eropa. "Kami belum pernah melakukan misi pelatihan sebesar itu," tambahnya.

Setelah hampir delapan bulan perang, pasukan Ukraina membuat kemajuan di medan perang dan pendukung barat Kyiv ingin memastikan pasukannya memiliki kapasitas untuk terus berperang.

Baca juga: Pesawat Nirawak Kamikaze Rusia Kembali Gempur Kota Kyiv

Beberapa negara Uni Eropa termasuk Jerman dan Prancis sudah melatih Ukraina untuk menggunakan sistem artileri modern, peluncur rudal dan pertahanan udara yang mereka kirimkan ke Kyiv.

Tetapi UE tertinggal dalam memberikan pelatihan skala besar untuk membantu militer negara itu menghadapi pasukan invasi Rusia.

Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris telah melatih ribuan tentara.

London bertujuan untuk melatih 10.000 dalam tahun ini dan mencari lebih dari dua kali lipat tahun depan. Rincian akhir dari pelatihan Eropa masih dibahas.

Namun seorang pejabat mengatakan rencananya awalnya untuk memberikan pelatihan dasar kepada 12.000 tentara dan instruksi khusus untuk 2.800 lainnya.

Tetangga Ukraina, Polandia, akan menjadi pusat utama misi tersebut. "Ini adalah jalan keluar bagi Ukraina dan jalan kembali," kata seorang diplomat Eropa.

Jerman juga akan menjadi pos pementasan utama untuk pelatihan.

Program yang saat ini dijalankan oleh masing-masing negara anggota akan dilanjutkan dan dapat dimasukkan ke dalam misi UE nanti.

"Semua orang di UE akan melakukan apa yang dapat mereka lakukan dalam korespondensi dengan kebutuhan Ukraina," kata diplomat itu.

Diplomat itu mengatakan anggaran sekitar 60 juta euro per tahun telah direncanakan.

Jumlah pastinya harus disepakati pada hari Senin, bersama dengan tahap baru 500 juta euro (486 juta dolar) dalam pendanaan pusat UE untuk membantu menutupi biaya senjata yang dikirim ke Ukraina. (AFP/Fer/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya