Kamis 29 September 2022, 09:21 WIB

Presiden Iran Kecam Perusuh yang Dompleng Aksi Demonstrasi

Basuki Eka Purnama | Internasional
Presiden Iran Kecam Perusuh yang Dompleng Aksi Demonstrasi

AFP/IRAN PRESS
Presiden Iran Ebrahim Raisi

 

PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi, Rabu (28/9), mengecam para perusuh yang mendompleng gelombang demonstrasi yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini saat ditahan polisi moral negara itu.

"Mereka yang melakukan aksi kerusuhan harus ditindak. Itu adalah kehendak rakyat," ujar Raisi dalam sebuah wawancara televisi.

"Musuh telah mengincar persatuan nasional dan mengadu domba rakyat," lanjut presiden ultrakonservatif itu sembari menuding Amerika Serikat (AS) berada di belakang kerusuhan di Iran.

Baca juga: Roket Iran Tewaskan 13 Orang di Wilayah Kurdistan, Irak

Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, tewas pada 16 September, tiga hari setelah ditangkap polisi moral Iran karena dianggap melanggar aturan pemakaian hijab dan pakaian sopan.

Raisi mengatakan Iran merasakan kesedihan atas kematian Amini dan pakar forensik serta hukum akan memberikan laporan terakhir mereka.

"Perempuan, Kehidupan, dan Kebebasan," begitu teriak para demonstran dalam aksi demonstrasi terbesar di Iran dalam tempo hampir tiga tahun dengan para demonstran perempuan membakar hijab dan memotong rambut mereka.

Orangtua Amini telah menggugat kematian putri mereka, menuntut penyelidikan menyeluruh dan dirilisnya video dan foto saat perempuan itu berada dalam tahanan.

Saat aksi demonstrasi di Iran memasuki malam ke-12 secara beruntun, kepolisian Iran menegaskan akan menggunakan kekuatan penuh menanggapi aksi demonstrasi, yang hingga kini telah menewaskan sedikitnya 76 orang. (AFP/OL-1)

Baca Juga

AFP/Ngan

AS: Tiongkok dan Rusia Memperdagangkan Informasi di Dunia Maya

👤Cahya Mulyana 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 16:09 WIB
Tiongkok dan Rusia disebut Amerika Serikat (AS) memperdagangkan informasi di dunia...
AFP/Medina

Lindungi Wilayah Baru, Rusia Gagas Zona Demiliterisasi

👤Cahya Mulyana 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 13:25 WIB
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Rusia ingin membuat zona penyangga demiliterisasi di sekitar wilayah yang telah dicaplok...
AFP

Demo Tolak Kebijakan Macron, 450 Demonstran Ditangkap dan 400 Polisi Prancis Terluka

👤Cahya Mulyana 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 07:45 WIB
Sekitar 400 polisi terluka dan 450 demonstran diamankan usai demonstrasi penolakan kebijakan reformasi pensiun yang digagas Presiden...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya