Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKITAR 400 ribu warga Florida siap menyaksikan peluncuran roket NASA ke Bulan pada Sabtu waktu setempat. Jika Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) berhasil lepas landas, akan menjadi sejarah bagi NASA melalui misi pesawat Artemis 1 ke Bulan.
Kennedy Space Center akan ditutup untuk umum, namun masyarakat di pantai wilayah Florida dapat melihat kendaraan paling kuat yang pernah diluncurkan NASA naik ke langit.
"Saya ingat menjadi anak kecil dan beberapa pendaratan di Bulan (Apollo)," tutur Alberto Tirado kepada AFP, sehari sebelum peluncuran roket yang dijadwalkan.
Baca juga: Moxie, Alat yang Memungkinkan Manusia Tinggal di Planet Mars
"Jadi, saya ingin merasakan kekuatan itu dan apa yang mereka rasakan pada era 1960-an," imbuhnya.
Peluncuran roket tersebut awalnya dijadwalkan pada Senin lalu, namun dibatalkan karena masalah teknis. Otoritas Brevard County memperkirakan sekitar 100-200 ribu pengunjung akan menyaksikan peluncuran tersebut.
Direktur Komunikasi County, Don Walker, mengatakan angka itu akan berlipat pada peluncuran pesawat NASA yang dijadwalkan pada Sabtu (3/9). Sebagai perbandingan, peluncuran berawak pertama SpaceX pada 2020 di tengah pandemi covid-19, yang berhasil menarik 220 ribu orang.
Baca juga: Duh, Sampah Antariksa Semakin Mengancam Bumi
Hotel di sepanjang pantai Florida telah dipesan penuh. Artemis 1 merupakan penerbangan uji tanpa astronot. Kapsul Orion, setelah terpisah dari roket SLS, akan menghabiskan sekitar enam minggu di luar angkasa.
Lalu, melakukan perjalanan 40.000 mil (64.000 km) ke Bulan. Pada penerbangan berikutnya, Orion akan membawa astronot ke Bulan. Itu termasuk perempuan pertama paling cepat pada 2025.(AFP/OL-11)
Manusia telah menciptakan bangunan-bangunan menakjubkan, dan beberapa di antaranya bahkan dapat terlihat dari luar angkasa. Lalu, bangunan apa saja yang dimaksud? Berikut kami rangkum.
KINI manusia bisa menguburkan abu kremasi di bulan.
TELESKOP angkasa luar Hubble NASA/ESA menghasilkan gambar spektaku ler dari galaksi spiral ledakan bintang NGC 1792.
Prediksi NASA terhadap kondisi Jakarta berdasarkan beberapa faktor. Seperti, perubahan iklim, jumlah penduduk yang terus bertambah, hingga kenaikan permukaan air laut.
Kendaraan itu telah hilang kontrak dengan pusat kendali saat badai debu di Mars pada Juni tahun lalu.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap gambar yang belum pernah terjadi mengenai interaksi gelombang kejut dari dua pesawat supersonik.
Mineral besi atau hematit (Fe2O3) terdeteksi ada di lintang tinggi di Bulan.
Israel mencoba untuk menjadi negara ke-empat yang mendarat di bulan.
Belum pernah ada wahana penjelajah yang mendarat di wilayah itu sebelumnya karena banyaknya kendala teknis dan sulitnya medan.
Sekitar setengah abad lalu, pesawat yang membawa Neil Amstrong dkk mendarat di Bulan untuk pertama kalinya.
Belum diketahui kapan Toyota, yang menggandeng JAXA, akan menjalankan misi perjalanan ke Bulan.
Israel menjadi negara ketujuh yang mampu masuk ke dalam orbit bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved