Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ARAB Saudi menyambut baik pengumuman Amerika Serikat (AS) bahwa pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri telah tewas. Demikian kata Kementerian Luar Negeri Saudi, Selasa (2/8).
"Kerajaan Arab Saudi menyambut baik pengumuman Presiden AS Joe Biden tentang penargetan dan pembunuhan pemimpin teroris Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri," katanya. Pernyataan itu muncul tak lama setelah Biden mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah membunuh Zawahiri, salah satu teroris paling dicari di dunia dan dalang serangan 11 September 2001, dalam serangan pesawat tak berawak di Kabul.
Baca juga: Iran Vonis Tiga Hukuman Mata Ganti Mata
Kementerian luar negeri Saudi mengatakan dia dianggap sebagai salah satu pemimpin terorisme yang memimpin perencanaan dan pelaksanaan operasi teroris keji di Amerika Serikat, Arab Saudi, dan sejumlah negara lain di dunia. "Ribuan orang tak bersalah dari berbagai kebangsaan dan agama, termasuk warga negara Saudi, tewas," kata pernyataan itu.
"Pemerintah Kerajaan menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dan upaya internasional bersama untuk memerangi dan memberantas terorisme, menyerukan semua negara untuk bekerja sama dalam kerangka kerja ini untuk melindungi orang yang tidak bersalah dari organisasi teroris."
Baca juga: Biden Umumkan AS Berhasil Tewaskan Pemimpin Al-Qaeda di Afghanistan
Zawahiri yang lahir di Mesir mengambil alih Al-Qaeda setelah Osama bin Laden dibunuh oleh pasukan khusus AS di Pakistan pada 2011, dan kepalanya dihadiahi US$25 juta.
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan Zawahiri berada di balkon rumah di Kabul ketika dia menjadi sasaran dengan dua rudal Hellfire, satu jam setelah matahari terbit pada 31 Juli. (AFP/OL-14)
Setelah menaklukkan Kabul untuk pertama kali pada 1996, rezim fundamentalis Islam Taliban menyediakan tempat yang aman bagi Al-Qaeda untuk mengoperasikan kamp pelatihan.
Anak perempuan dilarang pergi ke sekolah. Sebagian besar perempuan dilarang dari kehidupan publik.
Taliban telah melindungi pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden selama pemerintahannya dari 1996 hingga 2001.
Tembakan artileri, Jumat pagi, di Desa Kansafra menewaskan empat anak dari keluarga yang sama, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Terdakwa menghadapi kemungkinan dieksekusi jika terbukti bersalah. Namun, kini muncul isu sentral bahwa kelimanya berulang kali disiksa oleh CIA setelah penangkapan mereka.
Memo tertanggal 4 April 2016, yang dirahasiakan hingga sekarang, menunjukkan hubungan antara Omar Bayoumi, yang saat itu masih mahasiswa tetapi diduga menjadi agen intelijen Saudi.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved