Jumat 29 Juli 2022, 23:04 WIB

Iran Eksekusi Tiga Wanita dalam Satu Hari

Mediaindonesia.com | Internasional
Iran Eksekusi Tiga Wanita dalam Satu Hari

AFP/Atta Kenare.
Seorang wanita menutupi dirinya saat dia berjalan di sepanjang jalan selama badai pasir di selatan ibukota Teheran pada 4 Juli 2022.

 

IRAN pada minggu ini mengeksekusi tiga wanita dalam waktu satu hari. Semua eksekusi itu atas tuduhan membunuh suami mereka. Ini dikatakan suatu LSM pada Jumat (29/7).

Ada kekhawatiran yang berkembang atas meningkatnya jumlah wanita yang digantung di Iran karena negara itu mengalami lonjakan eksekusi. Banyak yang membunuh suami yang kasar, kata para aktivis, atau mereka menikah sebagai pengantin anak atau bahkan kerabat.

Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia mengatakan bahwa pada 27 Juli tiga wanita dieksekusi di penjara yang berbeda karena membunuh suami mereka dalam kasus terpisah. Ini berarti setidaknya 10 wanita kini telah dieksekusi oleh Iran pada 2022.

Senobar Jalali, seorang warga negara Afghanistan, dieksekusi di penjara, luar Teheran. Soheila Abedi, yang menikah dengan suaminya ketika baru berusia 15 tahun, digantung di penjara, kota Sanandaj, Iran barat. Dia melakukan pembunuhan setelah 10 tahun pernikahan mereka dan dihukum pada tahun 2015.

Faranak Beheshti, yang telah dihukum sekitar lima tahun lalu atas pembunuhan suaminya, dieksekusi di penjara di kota barat laut Urmia. Aktivis berpendapat bahwa hukum Iran dibebankan kepada perempuan yang tidak memiliki hak secara sepihak menuntut perceraian, bahkan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan.

Baca juga: Iran Laporkan Penangkapan Baru Mata-Mata terkait Israel

Laporan oleh IHR yang diterbitkan pada Oktober tahun lalu mengatakan bahwa setidaknya 164 wanita dieksekusi antara 2010 dan Oktober 2021. Namun para aktivis khawatir dengan lonjakan eksekusi di Iran tahun ini, bertepatan dengan naiknya mantan kepala kehakiman Ebrahim Raisi ke kursi kepresidenan pada 2021 dan protes atas krisis ekonomi.

Setidaknya 306 orang telah dieksekusi sejauh ini di Iran pada 2022, menurut hitungan oleh IHR. Pusat Hak Asasi Manusia Abdorrahman Boroumand yang berbasis di Washington di Iran dan Amnesty International yang berbasis di London mengatakan pada Rabu bahwa Iran melakukan eksekusi dengan kecepatan yang mengerikan dalam serangan yang menjijikkan terhadap hak untuk hidup.

Mereka yang ditangkap dalam beberapa pekan terakhir dalam tindakan keras terhadap suara-suara kritis termasuk sutradara Mohammad Rasoulof. Filmnya There is No Evil tentang efek penggunaan hukuman mati di Iran memenangkan Beruang Emas di Festival Film Berlin 2020. (AFP/OL-14)

Baca Juga

AFP

Trump Ubah Persidangan Penipuan di New York jadi Ajang Kampanye

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 19:04 WIB
KEDATANGAN Donald Trump di pengadilan New York untuk menghadapi gugatan perdata tidak lagi menjadi hambatan bagi kampanyenya untuk kembali...
AFP/Jonathan Nackstrand

Trio Peneliti Atom Raih Hadiah Nobel Fisika

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:57 WIB
Para pemenang penghargaan diakui atas eksperimen yang telah memberikan umat manusia alat baru untuk menjelajahi dunia elektron di dalam...
Ist

Indonesia Dorong Negara Asia Afrika Menjadi Mitra Dialog Global

👤Deri Dahuri 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:44 WIB
AALCO sebagai organisasi antar-pemerintah di Asia Afrika memiliki kekuatan besar untuk menyuarakan kepentingan negara-negara Asia Afrika di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya