Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

NASA akan Luncurkan Roket ke Bulan pada 29 Agustus

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
21/7/2022 12:46
NASA akan Luncurkan Roket ke Bulan pada 29 Agustus
Roket Bulan Artemis-1 berada di Kennedy Space Center, di Cape Canaveral, Florida.(AFP/Eva Marie UZCATEGUI)

TANDAI kalender Anda, Program Artemis NASA akan kembali ke Bulan dengan meluncurkan penerbangan tanpa awak pertama pada 29 Agustus. Hal itu dikatakan badan luar angkasa Amerika Serikat (AS) itu, Rabu (20/7).

Artemis-1 adalah misi pertama dalam serangkaian misi sejak AS berusaha mengirimkan manusia ke Bulan, membangun kehidupan yang berlanjut di sana dan menggunakan pelajaran yang diperoleh untuk merencanakan perjalanan ke Mars lagi pada 2030-an.

Administrator asosiasi NASA Jim Free mengatakan kepada wartawan bahwa tanggal peluncuran Space Launch System (SLS) raksasa dan kapsul awak Orion diperkirakan pada 29 Agustus, 2 September, dan 5 September.

Baca juga: NASA tunjuk 3 Perusahaan untuk Desain Sistem Tenaga Nuklir di Bulan

Keputusan tersebut mengikuti pemeriksaan terakhir di lapangan Kennedy Space Center di Florida yang dikenal sebagai “wet dress rehearsals” atau “latihan pakaian basah.”

Tes terakhir yang dilakukan pada Juni telah memenuhi 90% tujuan tim dan pada Rabu (20/7), Cliff Lanham, seorang manajer operasi kendaraan senior, mengatakan para rekayasawan sudah mengganti segel yang rusak yang menyebabkan kebocoran hidrogen pada SLS selama uji coba terakhir.

Artemis-1 diatur untuk melakukan perjalanan di sisi Bulan yang jauh yang akan berlangsung selama 4 sampai 6 minggu, lebih lama dari pesawat mana pun yang digunakan astronot tanpa berlabuh, sebelum kembali ke Bumi lebih cepat dan lebih panas daripada pesawat sebelumnya.

Itu juga akan menyebarkan sejumlah satelit kecil yang disebut CubeSats untuk melakukan eksperimen di luar angkasa.

Manajer misi Artemis Mike Sarafin berkata kepada wartawan, “Tujuan pertama dan utama kami adalah untuk mendemonstrasikan pelindung panas Orion dalam kondisi masuk ke Bulan.”

Ketika kapsul tersebut kembali dari Bulan, akan ada perjalanan sekitar 24.500 mil/jam dan mengalami suhu seperti setengah panas matahari di luar pelindung panasnya.

Tujuan kedua adalah untuk menunjukkan kelayakan penerbangan dari roket dan kapsul awak saat mereka melakukan semua manuver mereka selama misi.

Akhirnya, NASA akan berusaha agar proses pengambilan Orion setelah splashdown atau pendaratan dalam air berhasil dan memeriksanya secara menyeluruh.

Artemis-2 akan menjadi uji awak pertama yang akan terbang mengelilingi bulan namun tidak mendarat. Sementara Artemis-3 akan mengirimkan perempuan pertama dan orang dengan kulit berwarna pertama yang mendarat di kutub selatan Bulan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya