Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGUATAN kerja sama ekonomi menjadi isu utama yang dibahas Presiden Joko Widodo dan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dalam pertemuan bilateral yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7).
Dalam keterangan pers bersama, Presiden Jokowi menyebut kedua negara sepakat untuk mendongkrak valuasi perdagangan di masa mendatang.
Badan Pusat Statistik mencatat, sepanjang 2020, total nilai ekspor RI ke Timor Leste sebesar US$221,3 juta. Jumlah itu tumbuh 5% dibandingkan capaian di tahun sebelumnya.
"Kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan kedua negara. Dengan melihat tren perkembangan yang terus positif, saya yakin perdagangan kedua negara bisa terus ditingkatkan," ujar Jokowi.
Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk memperkuat konektivitas di darat dan laut.
Kepala negara berharap, dalam waktu yang tidak lama lagi, angkutan bus lintas perbatasan dengan rute Kupang-Dili dan sebaliknya bisa beroperasi.
"Untuk konektivitas laut, saya menilai sangat penting untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menekankan pentingnya pembangunan di perbatasan. Saat ini, pemerintah tengah dalam proses membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan yang terletak di Kabupaten Timor Tengah, NTT.
Ia berharap, infrastruktur itu bisa rampung dan beroperasi penuh pada tahun ini.
Presiden Jokowi memastikan Indonesia akan terlibat aktif dalam membantu pembangunan infrastruktur di Bumi Lorosae. RUU
"BUMN-BUMN dan perusahaan-perusahaan di Indonesia berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, terutama di bidang infrastruktur," ucap Jokowi.
Terakhir, kepala negara mendorong jajarannya bisa terus berdialog dengan delegasi Timor Leste untuk egera menyelesaikan Bilateral Investment Treaty.
Berdasarkan data pemerintah, investasi Indonesia di Timor Leste mencapai US$818 juta yang sebagian besar ditempatkan di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.
Dalam kesempatan yang sama, Jose Ramos Horta menyampaikan rasa terima kasih kepada Jokowi yang telah menjamunya beserta seluruh delegasi dari Timor Leste.
Ia mengatakan pertemuan itu merupakan sebuah simbol yang menunjukkan kedua negara serius untuk mempererat hubungan yang ada.
"Kami sangat berterima kasih kepada Indonesia atas dukungannya dalam pembangunan di Timor Leste, terutama dalam bidang pendidikan dan SDM," pungkasnya. (OL-8)
Penanaman pohon itu merupakan rangkaian upacara penyambutan resmi kenegaraan saat Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Jose Ramos-Horta di Indonesia.
"Saya sudah ke Indonesia dalam beberapa kesempatan. Yang pertama pada 1974. Saat itu hanya tiga hotel besar di Indonesia: Hotel Indonesia, Kartika Plaza, dan Kartika Chandra."
RAKYAT Timor Leste yakin Presiden Ramos Horta akan memenuhi janjinya menjadi presiden bagi seluruh warga, serta mampu membawa negara itu keluar dari krisis ekonomi.
PRESIDEN Timor Leste Ramos Horta dinilai mampu mengakhiri rentetan krisis politik di negara itu yang terjadi sejak 2017.
JOSE Ramos Horta resmi dilantik sebagai presiden ke-5 Timor Leste periode 2022-2027.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved