Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Keong darat raksasa Afrika muncul di Pantai Teluk, Florida, menurut pihak berwenang pada Jumat (8/7). Kehadiran hewan itu mengancam tanaman dan pohon dan berisiko menularkan sejenis penyakit meningitis langka kepada manusia.
Keong yang berasal dari Afrika Barat itu merupakan salah satu hewan paling merusak di dunia, memakan sedikitnya 500 jenis tanaman, kulit batang pohon, dan bahkan cat dan plesteran rumah, menurut laman Departemen Pertanian AS.
Gastropoda itu memiliki cangkang yang bisa tumbuh hingga seukuran kepalan tangan manusia dan kerap membawa parasit yang dikenal sebagai cacing paru tikus (rat lungworm). Parasit tersebut dapat menularkan sejenis meningitis yang memiliki gejala seperti nyeri otot, sakit kepala, leher kaku, demam dan muntah.
Lebih dari seribu ekor keong yang sama telah dikumpulkan di kawasan pinggiran New Port Richey di Pasco County, Florida, kata pihak berwenang. Semua keong yang diuji hingga Kamis tidak mengandung parasit cacing paru tikus, kata Greg Hodges, asisten direktur Divisi Industri Tanaman Florida. Otoritas di negara bagian itu pertama kali mendeteksi serbuan keong tersebut pada 23 Juni.
Pihak berwenang meminta masyarakat tidak menyentuh atau mengonsumsi keong tersebut untuk mencegah infeksi. "Yang paling penting, jangan memakannya. Ini bukan keong untuk ditaruh di atas mentega, minyak dan bawang putih. Ini bukan sesuatu yang ingin Anda pegang. Ini bukan sesuatu yang ingin Anda makan," kata Komisaris Departemen Pertanian Florida Nikki Fried.
Untuk memberantas keong itu, Florida telah melakukan pengawasan dan tindakan pada sebuah kawasan di sekitar New Port Richey hingga semua keong dibinasakan, menurut laman departemen tersebut. Tindakan dengan menggunakan metaldehida, sejenis pestisida untuk memberantas keong dan siput, akan memakan waktu 18 bulan, dan kawasan itu akan dipantau selama dua tahun setelah keong terakhir ditemukan.
Belum jelas bagaimana keong itu bisa sampai ke Florida, tetapi laman Departemen Pertanian AS mengatakan kemungkinan hewan itu terbawa oleh kargo atau diimpor secara ilegal untuk dimakan atau dijadikan piaraan.
Ini adalah kali ketiga keong darat Afrika itu ditemukan di Florida. Pada 1960-an, diperlukan dana 1 juta dolar AS (Rp14,98 miliar) dan waktu 10 tahun untuk memberantasnya.
Serbuan kedua pada 2010 menghabiskan waktu satu dasawarsa dan dana 23 juta dolar AS (Rp344,45 miliar) untuk membinasakannya.
Jika keong tersebut muncul di luar kawasan yang diawasi di New Port Richey, pemberantasan hewan itu akan memakan waktu lebih lama, kata pihak berwenang. (Ant/OL-12)
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
WABAH meningitis yang terjadi sejak Januari di Niger telah menewaskan 75 orang. Menteri Kesehatan Niger Mano Aghali menyebut jumlah kasus meningitis di negara Afrika
Wabah meningitis di Provinsi Tshopo, timur laut Republik Demokratik Kongo, telah menewaskan 129 dari 267 orang yang telah terinfeksi sejak kasus pertama ditemukan pada Juni.
SEBANYAK 20 pasien yang saat ini dirawat di RSUD Badung, Bali dinyatakan positif suspect bakteri Meningitis Streptococcus Suis (MSS) atau meningitis babi.
Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan orang yang pergi ke negaranya, baik untuk umrah maupun haji untuk mendapat vaksin meningitis di negara asalnya.
"Pencarian dan penyelamatan memang harus dihentikan sementara saat persiapan pembongkaran berlangsung. Sisa bangunan yang masih berdiri mengancam tim penyelamat,"
Upaya meruntuhkan sisa bangunan yang masih berdiri, namun tidak stabil, agar tak membahayakan tim pencarian dan warga sekitar saat badai datang.
117 orang lainnya masih hilang, 11 hari setelah bangunan 12 lantai itu runtuh di Surfside, Florida. Setengah dari bangunan kondominium runtuh pada 24 Juni.
Mindy bergerak ke timur laut dengan kecepatan sekitar 21 mil (33 km) per jam dan diperkirakan akan mempertahankan jalur itu dalam beberapa hari mendatang.
Penjaga pantai Amerika Serikat (AS) menduga puluhan orang tersebut merupakan bagian dari operasi penyelundupan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved