Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMIMPIN tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada menyerukan pada Jumat (1/7) agar dunia berhenti memberi tahu mereka cara menjalankan Afghanistan. Ia berkeras bahwa hukum syariah satu-satunya model untuk negara Islam yang sukses.
Akhundzada, yang tidak difilmkan atau difoto di depan umum sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus, berbicara di depan pertemuan besar para ulama di ibu kota Afghanistan. Lebih dari 3.000 ulama berkumpul di Kabul sejak Kamis untuk pertemuan tiga hari khusus pria.
Penampilan Akhundzada telah dikabarkan selama berhari-hari, meskipun media dilarang meliput acara tersebut. "Mengapa dunia mencampuri urusan kita?" tanyanya dalam pidato selama satu jam yang disiarkan oleh radio pemerintah.
"Mereka mengatakan, 'Mengapa kamu tidak melakukan ini, mengapa kamu tidak melakukan itu?' Mengapa dunia ikut campur dalam pekerjaan kita?"
Baca juga: Daftar Gempa paling Mematikan di Afghanistan
Akhundzada jarang meninggalkan Kandahar, tempat kelahiran dan jantung spiritual Taliban, dan selain dari satu foto tak bertanggal dan beberapa rekaman audio pidato, hampir tidak memiliki jejak digital. Namun para analis mengatakan mantan hakim pengadilan syariah itu memiliki pegangan yang kuat pada gerakan tersebut dan dia menyandang gelar Panglima Setia.
Kedatangannya di aula pertemuan disambut dengan sorak-sorai dan nyanyian, termasuk, "Hidup Imarah Islam Afghanistan," nama Taliban untuk negara itu. Kemunculan Akhundzada terjadi seminggu setelah gempa kuat melanda bagian timur negara itu, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal.
Tidak ada wanita yang menghadiri pertemuan ulama itu. Namun sumber Taliban mengatakan kepada AFP minggu ini bahwa masalah pelik seperti pendidikan anak perempuan--yang telah memunculkan beda pendapat dalam gerakan itu--akan dibahas. (OL-14)
Taliban menguasai sebagian besar provinsi utara Afghanistan yang berdekatan dengan Asia Tengah bekas Soviet
TALIBAN kemarin membebaskan dua sandera Barat dari tahanan di wilayah selatan Afghanistan.
Dalam lawatan ke Afghanistan itu, Trump mengatakan AS telah membuka kembali perundingan dengan kelompok Taliban.
Provinsi Kunduz yang terletak di utara Afghanistan telah menjadi tempat serangan gerilyawan Taliban berulang kali dalam upayanya untuk merebut kota yang berbatasan Tajikiztan itu.
AS, Kamis (13/2), mengaku telah mencapai kesepakatan gencatan senjata selama tujuh hari di Afghanistan yang akan membuka jalan untuk mencapai kesepakatan damai dengan kelompok Taliban.
Trump mengatakan dia mengirim Menlu Mike Pompeo untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara AS dan kelompok Taliban.
Cara kerja dan kepemimpinan Taliban telah lama diselimuti kerahasiaan. Bahkan hal itu masih rahasia ketika mereka memerintah Afghanistan dari 1996 hingga 2001.
Setelah mengambil kendali pemberontakan, ulama itu ditugasi dengan tantangan besar untuk menyatukan gerakan jihad yang sempat retak selama perebutan kekuasaan yang pahit.
Itu merupakan penampilan publik pertamanya sejak mengambil kendali kelompok itu pada 2016.
Taliban dituduh oleh PBB, Amnesty International dan Human Rights Watch atas puluhan pembunuhan di luar proses hukum terhadap anggota mantan pasukan keamanan dan pemerintahan.
OTORITAS Taliban Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan di seluruh negeri untuk ditutup dalam waktu satu bulan ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved