Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PERUSAHAAN farmasi Novartis menyatakan program restrukturisasi yang diumumkan sebelumnya dapat menyebabkan 8.000 pekerja dipangkas atau sekitar 7,4 persen dari tenaga kerja globalnya, termasuk hingga 1.400 di Swiss, Selasa (28/6) waktu setempat.
Pemutusan hubungan kerja (PHK), yang sebelumnya diproyeksikan oleh Kepala Eksekutif Vas Narasimhan berada dalam "ribuan satu digit", adalah bagian dari program restrukturisasi yang diumumkan oleh kelompok farmasi Swiss pada April, yang menargetkan penghematan setidaknya 1 miliar dolar AS pada 2024.
Novartis mengatakan dalam sebuah pernyataan surel bahwa pihaknya telah membuat kemajuan yang baik dalam menerapkan struktur organisasi baru yang melibatkan integrasi unit bisnis farmasi dan onkologi serta akan mengarah pada penghapusan peran di seluruh organisasi.
Pernyataan itu mengkonfirmasi laporan sebelumnya oleh surat kabar Swiss TagesAnzeiger tentang pemotongan tersebut.
"Restrukturisasi ini berpotensi berdampak pada 1.400 posisi yang berbasis di Swiss, dari sekitar 8.000 posisi yang terkena dampak secara global," kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa saat ini memiliki 108.000 karyawan secara global, termasuk 11.600 di Swiss.
Sebagai bagian dari perombakan organisasi yang diresmikan pada April, dikatakan bahwa pemotongan biaya akan terutama dari menghilangkan struktur yang tumpang tindih karena tidak akan lagi menjalankan bisnis obat-obatan onkologi dan non-onkologi secara terpisah.
Novartis mengatakan struktur baru akan diterapkan selama beberapa bulan ke depan.
CEO Narasim berusaha untuk meningkatkan kredensial efisiensinya karena perusahaan obat besar Swiss itu menerima rejeki nomplok besar, termasuk 20,7 miliar dolar AS tahun lalu dari penjualan 33 persen sahamnya di Roche kembali ke saingan Swiss, dan dari kemungkinan penjualan unit Sandoz-nya, pembuat obat generik murah.
Novartis mengatakan akan menyelesaikan tinjauan Sandoz pada akhir tahun.
Meskipun ada rencana untuk membeli kembali saham senilai 15 miliar dolar AS, Novartis mengatakan akan mempertahankan daya beli yang cukup untuk membeli perusahaan dan teknologi guna meningkatkan prospek pertumbuhannya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Beijing dan Shanghai Telah Lepas dari Bayangan Penularan Omikron
TENAGA apoteker yang kompeten dan tersebar merata di Indonesia masih menjadi kebutuhan.
Workshop dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) dalam profesi farmasi.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Peresmian LPP SwipeRx adalah tonggak penting dalam menyediakan ruang pembelajaran modern dan berkelanjutan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa ia akan segera mengumumkan tarif besar terhadap impor farmasi.
Pilihan pengobatan baru untuk pasien gagal jantung dan fraksi ejeksi ventrikel kiri 40% atau lebih, jenis gagal jantung yang umum terjadi, akan tersedia pada akhir tahun 2025.
ekonom menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 terjadi pengurangan tenaga kerja secara signifikan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved