Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

AS Targetkan 90 Juta Turis Asing Berkunjung ke Negaranya

 Nur Aivanni
07/6/2022 08:48
AS Targetkan 90 Juta Turis Asing Berkunjung ke Negaranya
Sejumlah turis lokal dan asing mengunjungi “Hogwarts Express - King's Cross Station” di area Universal Studios, Orlando, Florida, AS.(CHANDAN KHANNA / AFP)

DALAM upaya untuk mendapatkan kembali miliaran dolar pendapatan pariwisata yang hilang selama pandemi covid-19, pemerintah AS pada Senin (6/6) meluncurkan rencana untuk menarik 90 juta pelancong internasional per tahun.

Dikatakan Departemen Perdagangan, rencana lima tahun tersebut bertujuan untuk menambah lapangan kerja dan mendatangkan sekitar $279 miliar per tahun dalam pengeluaran wisatawan yang berkunjung.

"Dampak covid-19 telah merugikan ekonomi nasional dan lokal kita, tetapi juga memberi kita kesempatan unik untuk membentuk industri perjalanan dan pariwisata yang lebih inklusif, adil, berkelanjutan dan tangguh daripada sebelumnya," kata Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dalam sebuah pernyataan.

Sebelum pandemi, kata pernyataan itu, perjalanan dan pariwisata menghasilkan surplus perdagangan $53,4 miliar dan mendukung satu juta pekerjaan AS.

Baca juga: Elon Musk Ancam Batalkan Pembelian Twitter

Pada 2019, hampir 80 juta pelancong internasional mengunjungi negara itu dan menyumbang hampir US$240 miliar untuk ekonomi AS, tetapi turun lebih dari setengahnya pada 2020.

Dengan ketersediaan vaksin yang tersebar luas, kedatangan luar negeri bulanan telah meningkat menjadi lebih dari dua juta pada April 2022, naik dari sekitar 775.000 pada Oktober 2021.

Itu berarti perjalanan internasional telah menghasilkan surplus perdagangan di masing-masing dari lima bulan terakhir - indikasi positif sektor itu cenderung menuju pemulihan, menurut pernyataan itu.

Strategi Perjalanan dan Pariwisata Nasional lima tahun akan fokus pada peningkatan promosi destinasi AS, terutama ke situs yang kurang terwakili dan meningkatkan komunikasi tentang status dan persyaratan kesehatan.

Itu juga akan menawarkan bantuan bagi otoritas lokal untuk meningkatkan infrastruktur di lokasi wisata, dan menawarkan lebih banyak pilihan perjalanan ramah lingkungan, serta menggunakan teknologi untuk memperlancar perjalanan di bidang-bidang seperti keamanan dan skrining, sesuai dengan rencana.

"Strategi baru kami memanfaatkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan sektor publik dan swasta AS, yang akan mempromosikan pekerjaan, memulihkan pendapatan yang hilang, dan menginspirasi pengalaman yang tak terlupakan," kata Raimondo. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya