Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

WHO: Cacar Monyet Berisiko Sedang terhadap Masyarakat Global

Nur Aivanni
30/5/2022 13:39
WHO: Cacar Monyet Berisiko Sedang terhadap Masyarakat Global
Kantor Pusat WHO di Jenewa, Swiss.(Ist/wikipedia)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), pada Minggu, mengatakan bahwa cacar monyet memiliki "risiko sedang" untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan di tingkat global setelah kasus dilaporkan di sejumlah negara yang sebelumnya penyakit itu biasanya tidak ditemukan.

"Risiko kesehatan masyarakat bisa menjadi tinggi jika virus ini memanfaatkan peluang untuk menetapkan dirinya sebagai patogen manusia dan menyebar ke kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah seperti anak kecil dan orang yang mengalami gangguan kekebalan," kata WHO.

Dalam sebuah pernyataan, badan kesehatan itu mengatakan bahwa hingga 26 Mei 2022, total 257 kasus yang dikonfirmasi dan 120 kasus yang dicurigai telah dilaporkan dari 23 negara anggota yang tidak endemik virus tersebut. Belum ada korban jiwa yang dilaporkan sejauh ini.

Baca juga: Irlandia Catat Kasus Pertama Cacar Monyet

WHO juga mengatakan bahwa kemunculan cacar monyet yang tiba-tiba sekaligus di beberapa negara non-endemik menunjukkan penularan yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu dan kejadian yang semakin parah baru-baru ini.

Badan tersebut menambahkan bahwa pihaknya memperkirakan akan ada lebih banyak kasus dilaporkan ketika pengawasan di negara-negara endemik dan non-endemik meluas.

Cacar monyet adalah penyakit menular yang biasanya ringan, dan endemik di bagian barat dan tengah Afrika. Itu menyebar melalui kontak dekat, sehingga relatif mudah dikendalikan melalui tindakan seperti isolasi mandiri dan kebersihan.

Sebagian besar kasus yang dilaporkan sejauh ini telah terdeteksi di Inggris, Spanyol dan Portugal. (Straits Times/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya