INGGRIS hari ini mendesak penghentian penggunaan tembakan langsung oleh tentara Israel terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan.
Seruan itu muncul setelah tentara Israel, Jumat (27/5), menembak dan membunuh Zaid Ghuneim yang berusia 14 tahun di kota al-Khader, selatan Betlehem.
Ia menjadi anak kelima yang ditembak dan dibunuh oleh tembakan tentara Israel yang tak terkendali pada bulan ini dan yang ke-13 sejak dimulainya serangan tahun ini.
Inggris juga meminta pihak berwenang Israel, "Untuk melakukan penyelidikan yang cepat, transparan, dan independen," atas pembunuhan Ghuneim sebagaimana dilansir kantor berita Palestina, Wafa, Sabtu (28/5).
Baca juga: Tentara Israel Tembak Remaja Palestina yang Lempar Batu
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett melonggarkan pembatasan penggunaan tembakan langsung oleh pasukannya terhadap warga Palestina di wilayah penjajahannya.
Itu mengakibatkan sejumlah besar warga Palestina ditembak dan dibunuh tahun ini oleh tentara Israel. Jumlahnya melebihi 50 sejauh ini. (OL-14)