Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RIBUAN orang memadati Kota Tua Yerusalem pada Jumat untuk pemakaman wartawan veteran Al Jazeera Shireen Abu Akleh, setelah polisi Israel menyerbu prosesi pemakaman.
Tayangan televisi menunjukkan pengusung jenazah berusaha untuk mencegah peti jenazah Abu Akleh agar tidak jatuh ke tanah ketika petugas polisi yang memegang tongkat menyerbu ke arah mereka, merebut bendera Palestina dari para pelayat.
Menurut Bulan Sabit Merah Yerusalem, 33 orang terluka selama prosesi itu dan enam di antaranya dirawat di rumah sakit.
Polisi Israel mengatakan mereka melakukan enam penangkapan. Seorang pejabat pemerintah mengatakan pelayat telah melemparkan batu dan botol kaca.
Kematian Abu Akleh dalam serangan Israel di Jenin pada Rabu membuat Israel dan Palestina saling menyalahkan.
Saat jenazahnya meninggalkan rumah sakit St Joseph di Yerusalem timur yang dicaplok Israel, polisi Israel menyerbu pelayat yang mengibarkan bendera Palestina.
Baca juga: Lima Tewas dalam Serangan Udara Israel di Suriah
Negara Yahudi itu melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum dan secara rutin melakukan intervensi terhadap mereka yang mengaraknya di demonstrasi atau pertemuan lainnya.
Polisi mengatakan mereka telah memperingatkan massa untuk menghentikan lagu-lagu nasionalis dan terpaksa untuk bertindak saat perusuh kekerasan mencoba mengganggu jalannya pemakaman.
Namun tokoh Palestina terkemuka Hanan Ashrawi mengatakan tuduhan polisi terhadap pengusung jenazah menunjukkan ketidakmanusiawian Israel.
"Amerika Serikat sangat terganggu melihat gambar polisi Israel yang mengganggu prosesi pemakamannya," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
"Setiap keluarga berhak untuk dapat membaringkan orang yang mereka cintai untuk beristirahat dengan cara yang bermartabat dan tanpa hambatan," katanya.
Dalam cuitan di Twitter, Uni Eropa pun menyampaikan bahwa mereka terkejut dengan kekerasan di kompleks Rumah Sakit St Joseph dan tingkat kekuatan yang tidak perlu yang dilakukan oleh polisi Israel selama prosesi pemakaman. (AFP/OL-4)
Warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Otoritas Palestina telah menghentikan siaran Al Jazeera di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki, dengan alasan adanya hasutan dan keberpihakan.
Permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakses Jabalia di Jalur Gaza utara, Palestina, dilaporkan telah ditolak oleh Israel untuk keempat kali.
ISRAEL terdokumentasi melakukan 185 pelanggaran terhadap jurnalis Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat selama September.
NATIONAL Press Club (NPC) di AS mengatakan penyerbuan dan penutupan kantor Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat, yang diduduki merupakan tindakan militer agresif yang harus segera dibatalkan.
Tentara Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (22/9), dan memerintahkan biro tersebut untuk ditutup.
Tindakan itu merupakan agenda militer yang sewenang-wenang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved