Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUSIA dituduh berada di balik serangan siber besar-besaran terhadap jaringan internet yang membuat ribuan modem offline pada awal perang di Ukraina, kata Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, dan Uni Eropa.
Serangan digital terhadap jaringan KA-SAT Viasat terjadi pada akhir Februari 2022, ketika Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.
Hal tersebut diungkap Dewan Uni Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (10/5).
KA-SAT adalah satelit telekomunikasi high-throughput milik Eutelsat. Satelit ini menyediakan layanan akses Internet broadband di seluruh Eropa .
“Serangan siber ini memiliki dampak signifikan yang menyebabkan pemutusan dan gangguan komunikasi tanpa pandang bulu di beberapa otoritas publik, bisnis dan pengguna di Ukraina, serta mempengaruhi beberapa Negara Anggota UE,” kata pernyataan itu.
Baca juga: Biden dan Draghi Bertemu di Gedung Putih, Bahas Soal Ukraina
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan serangan siber itu dimaksudkan untuk mengganggu komando dan kontrol Ukraina selama invasi, dan tindakan itu memiliki dampak limpahan ke negara-negara Eropa lainnya.
Sebuah pernyataan Kantor Luar Negeri Inggris mengutip Menteri Luar Negeri Liz Truss yang mengatakan serangan siber adalah serangan yang disengaja dan jahat oleh Rusia terhadap Ukraina.
Target utama Rusia adalah militer Ukraina, tetapi juga mengganggu ladang angin dan pengguna internet di Eropa tengah, kata pernyataan itu, mengutip Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris.
Pernyataan Kantor Luar Negeri mengutip intelijen baru Inggris dan AS yang menunjukkan bahwa Rusia berada di balik serangan siber, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Sabotase jarak jauh menyebabkan kehilangan besar dalam komunikasi di awal perang,” kata pejabat keamanan siber Ukraina Victor Zhora pada Maret.
Rusia secara rutin membantah melakukan operasi siber ofensif. Badan-badan intelijen Barat sebelumnya telah memperingatkan kemungkinan serangan siber yang berpotensi menyebar ke tempat lain dan menyebabkan kerusakan limpahan pada jaringan komputer global.
Menjelang invasi Rusia melihat kesibukan operasi siber terhadap sasaran Ukraina. Pada Januari, para peneliti menemukan malware destruktif yang disebut WhisperGate yang beredar di Ukraina.
WhisperGate sangat mirip dengan serangan siber Rusia 2017 terhadap Ukraina, yang dikenal sebagai NotPetya, yang juga menghancurkan data pada ribuan sistem komputer lokal.
Serangkaian serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS) yang kemudian dikaitkan dengan Rusia oleh Inggris dan AS juga secara singkat membuat situs perbankan dan pemerintah Ukraina offline.
Pada dini hari tanggal 24 Februari, ketika pasukan Rusia memasuki Ukraina timur, para peretas melumpuhkan puluhan ribu modem internet satelit di Ukraina dan di seluruh Eropa. Modem menyediakan internet untuk ribuan orang Ukraina.
Ini tetap menjadi salah satu serangan siber terbesar yang diketahui publik telah terjadi dalam konflik tersebut.
Pada tanggal 1 Maret, serangan rudal terhadap menara TV Kyiv bertepatan dengan serangan siber destruktif yang meluas di media yang berbasis di Kyiv.
Beberapa hari kemudian, Microsoft mendeteksi kelompok Rusia di jaringan perusahaan tenaga nuklir Ukraina yang tidak disebutkan namanya, tepat saat militer Rusia menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa.
Pejabat senior keamanan nasional AS mengatakan Moskow menggabungkan kekuatan cyber dan militer dalam perang di Ukraina.
“Kami telah melihat Rusia memiliki pendekatan terpadu untuk menggunakan serangan fisik dan siber, secara terintegrasi, untuk mencapai tujuan brutal mereka di Ukraina,” kata pejabat senior keamanan siber Gedung Putih Anne Neuberger dalam konferensi. (Aljazeera/Cah/OL-09)
Dengan GTA, Minecraft, dan Call of Duty sebagai gim yang paling banyak dieksploitasi, jelas bahwa penjahat dunia maya secara aktif mengikuti tren gim untuk mencapai target mereka.
Maskapai Qantas mengalami serangan siber yang menyasar sistem layanan pelanggan milik pihak ketiga.
Selain aksi militer konvensional, perang Iran-Israel kini telah merambah ranah digital, bank menjadi salah satu target serangan.
Kaspersky menemukan 251.931 upaya pengiriman malware atau file berbahaya yang disamarkan dengan nama-nama judul anime.
Fokus ancaman global telah bergeser dari medan perang fisik menuju ruang digital. Serangan siber kini tidak lagi terbatas pada pembobolan data atau gangguan terhadap sistem keuangan semata.
Pada 2024 saja, Kaspersky mendeteksi dan mencegah hampir 50 juta serangan malware pada perangkat yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA).
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Wakil kepala angkatan laut Rusia Mayor Jenderal Mikhail Gudkov tewas dekat perbatasan Ukraina.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved