Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ketahuan Nonton Video Porno, Legislator Inggris Mengundurkan Diri

Cahya Mulyana
01/5/2022 20:25
Ketahuan Nonton Video Porno, Legislator Inggris Mengundurkan Diri
Ilustrasi bendera kebangsaan Inggris yang berkibar di wilayah London.(AFP)

SEORANG legislator Inggris Neil Parish dari Partai Konservatif yang tengah berkuasa, mengundurkan diri setelah mengakui dirinya menonton video pornografi saat berada di gedung parlemen.

Anggota Parlemen sejak 2010 itu mengumumkan keputusannya pada Sabtu waktu setempat. Tepatnya, setelah tekanan dari anggota partainya semakin menguat.

Partainya mendesak Neil untuk mengundurkan diri, agar tidak terdampak citra negatif jelang pemilu lokal. Mengingat, elektabilitas Perdana Menteri Iggris Boris Johnson menurun, setelah menghadapi tudingan melanggar aturan lockdown. 

Baca juga: Pelanggaran Lockdown oleh PM Boris Johnson Jadi Bumerang

Adapun anggota parlemen berusia 65 tersebut menjabat sebagai Ketua Komite Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan. Dirinya beralibi video pornol muncul di sela pencarian traktor. 

"Saya pikir saya harus benar-benar mengabaikan indra untuk mengutamakan kepekaan dan rasa kesopanan," ujarnya kepada BBC.

“Itu momen kegilaan dan juga benar-benar salah. Saya tidak akan mempertahankannya. Kejahatan terbesar saya adalah bahwa pada kesempatan lain saya melihatnya untuk kali kedua dan itu disengaja," imbuhnya.

Baca juga: AS dan Inggris Tambah Bantuan Alutsista ke Ukraina

Tindakan Neil memicu protes dari kaum perempuan terkait isu pelecehan seksual. Desakan terhadap Neil juga kolegannya, yakni anggota parlemen perempuan yang mencapai 40% dari total kursi.

Banyak pihak menilai pelecehan dan perilaku yang tidak pantas masih merajalela dan berlindung di balik aturan. Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan pengunduran diri Neil harus menjadi pelajaran berharga bagi publik Inggris.

"Menonton film porno di ponsel dan di House of Commons ketika Anda mewakili konstituen, sungguh tidak dapat diterima," pungkas Nicola.(Aljazeera/OL-11)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya