Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
TIGA nelayan Palestina ditahan oleh pasukan angkatan laut Israel di lepas pantai Jalur Gaza yang diblokade pada Senin (25/4). Ini menurut LSM lokal sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Zakaria Baker dari Union of Agricultural Work Committees (UAEC) di Gaza mengatakan ketiga nelayan itu ditahan saat memancing di lepas pantai Rafah di Jalur Gaza selatan.
Kapal nelayan itu disita oleh Angkatan Laut Israel dan ditarik ke pelabuhan Ashdod, kata Baker.
Tidak ada komentar dari tentara Israel atas laporan tersebut.
Baca juga: Israel Janji Tetap Berkomitmen atas Status Tempat Suci Jerusalem
Sekitar 4.000 warga Palestina bekerja di sektor perikanan di Gaza, menurut Kementerian Pertanian Palestina.
Nelayan Palestina sering mengalami berbagai tindakan dari Israel, termasuk mencoba menenggelamkan kapal Palestina di laut, menembaki mereka, serta mempersempit area penangkapan ikan untuk waktu yang lama. (OL-14)
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina.
PEMIMPIN otoritas Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan jalur militer untuk membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved