Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
LIGA Arab telah meminta Israel untuk menghentikan pelaksanaan ibadah Yahudi di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Sebab tindakan tersebut melukai umat muslim seluruh dunia.
Liga Arab juga menuduh Israel telah membatasi hak muslim untuk beribadah di Kota Tua Yerusalem, sementara mengizinkan orang-orang Yahudi ultra-nasionalis untuk memasuki situs suci itu di bawah perlindungan polisi.
“Tuntutan kami jelas bahwa Al-Aqsa dan Haram al Sharif di semua wilayahnya adalah satu-satunya tempat ibadah bagi umat Islam,” kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi setelah pertemuan darurat liga di Amman.
Pertemuan itu diadakan untuk membahas tindakan Israel tersebut yang disebut kebijakan dan tindakan ilegal di Yerusalem. Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan Israel melanggar kebijakan berabad-abad yang menyatakan non-muslim boleh mengunjungi kompleks Al-Aqsa, tetapi tidak untuk menggelar peribadatan.
Polisi anti huru hara Israel menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa pekan lalu yang melukai 158 warga Palestina dan ratusan lainnya ditahan. Safadi, yang berbicara dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan bertemu dengan pejabat senior Departemen Luar Negeri AS telah mengunjungi situs itu pada hari Rabu untuk membahas pengurangan ketegangan.
Berada di atas dataran tinggi Kota Tua yang bertembok, kompleks Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga Islam dan dikenal oleh umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif (Tempat Suci). Bagi orang Yahudi itu dikenal sebagai Temple Mount, situs paling suci dalam Yudaisme di mana mereka percaya dua kuil kuno berada.
Kantor berita Jordan Petra mengatakan bahwa Liga Arab memperingatkan tindakan Israel di Al-Aqsa. Sebab kebijakan itu akan mengancam dan memicu kekerasan selain provokasi terang-terangan terhadap umat Islam.
Pertemuan tersebut dihadiri negara-negara anggota Liga Arab termasuk yang telah melakukan normalisasi diplomasi dengan Israel. Yaitu Uni Emirat Arab dan Maroko, serta Tunisia, Aljazair, Arab Saudi, Qatar, Mesir dan perwakilan dari Otoritas Palestina.
Pada Rabu malam, polisi Israel memblokir lebih dari 1.000 demonstran ultra-nasionalis yang mengibarkan bendera Israel, beberapa meneriakkan matilah orang Arab, untuk mencapai Gerbang Damaskus dan kawasan Muslim Kota Tua. Anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben Gvir, seorang politisi oposisi yang kontroversial, memimpin protes setelah dilarang dari area Gerbang Damaskus pada hari sebelumnya oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. (Aljazeera/OL-13)
Baca Juga: Analis: Serangan Individu Palestina Kini Kalahkan Faksi Militan Bersenjata
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
PERDANA Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan negaranya mengecam keras penyerbuan terbaru ke Masjid Al-Aqsa oleh sejumlah pejabat Israel bersama kelompok pemukim.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Ribuan Jamaah Hadiri Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
HAMAS mengecam rekomendasi lembaga keamanan Israel untuk membatasi salat umat Islam di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan yang dimulai Jumat (28/2) ini.
ISRAEL mempertimbangkan untuk pemberlakuan pembatasan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Demikian dilaporkan media Israel pada Senin (24/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved