Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Selama 4 Hari di Ukraina

Nur Aivanni
20/4/2022 10:42
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Selama 4 Hari di Ukraina
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara konflik Rusia-Ukraina di pertumuan darurat Majelis Umum PBB di New York City, AS.(Kena Betancur / AFP)

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam serangan baru Rusia di Ukraina timur dan menyerukan gencatan senjata selama empat hari untuk menandai Pekan Suci Ortodoks.

Rusia meluncurkan puluhan serangan udara di Ukraina timur, saat fase baru konflik berdarah dibuka dengan pertempuran yang berkecamuk di wilayah Donbas.

"Alih-alih merayakan kehidupan baru, Paskah ini bertepatan dengan serangan Rusia di Ukraina timur," kata Guterres kepada wartawan.

"Konsentrasi kekuatan dan daya tembak yang intens membuat pertempuran ini pasti lebih keras, berdarah dan merusak," katanya. Dia pun menyerukan "jeda kemanusiaan" di Ukraina dari Kamis Putih hingga Minggu Paskah pada 24 April.

Baca juga: Rusia Usir 31 Diplomat dari Tiga Negara Eropa

Angkatan bersenjata Ukraina mengonfirmasi pertempuran telah meningkat di seluruh timur, setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah memulai serangan yang diantisipasi secara luas di Donbas.

Operasi militer Rusia memfokuskan kembali pada Donbas, yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Moskow sejak 2014, setelah upayanya untuk merebut ibu kota Kyiv digagalkan.

Guterres mengatakan gencatan senjata akan memungkinkan jalan yang aman bagi warga sipil untuk melarikan diri dari zona perang timur dan untuk bantuan kemanusiaan dikirim ke daerah-daerah yang paling parah terkena dampak - khususnya kota-kota Mariupol, Kherson, Donetsk dan Lugansk.

Dewan Keamanan PBB juga bertemu lagi pada Selasa (19/40 untuk membahas situasi kemanusiaan di Ukraina dan negara-negara tetangga.

Lebih dari 12 juta orang telah meninggalkan rumah mereka sejak invasi dimulai pada 24 Februari, menurut kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi Antonio Vitorino kepada dewan. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya