Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Filipina Diterjang Badai Tropis Megi, 24 Orang Tewas

Cahya Mulyana
12/4/2022 14:06
Filipina Diterjang Badai Tropis Megi, 24 Orang Tewas
Tim penyelamat mengevakuasi warga korban akibat tanah longsor yang dipicu Badai Megi di Cantagnos, Kota Baybay, Provinsi Leyte, Filipina.(Handout / Philippine Coast Guard (PCG) / AFP)

DEWAN Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina (NDRRMC) telah melaporkan tiga kematian dan setidaknya satu orang hilang di Filipina selatan. NDRRMC masih berusaha memverifikasi laporan kematian lainnya yang berasal dari wilayah tengah Filipina.

Dikutip dari media Xinhua, Unit Respons Darurat Baybay City di Provinsi Leyte mengatakan bahwa petugas gabungan telah menemukan setidaknya 21 jasad korban dari 10 desa yang terkubur tanah longsor berskala masif.

Juru bicara tim penyelamat di Baybay City mengatakan kepada Xinhua bahwa operasi pencarian dan penyelamatan korban masih berlangsung hingga saat ini. Ia meyakini masih ada sejumlah orang lain yang terkubur material longsor.

Sebuah agensi penanganan bencana pemerintah Filipina mengatakan bahwa Badai Tropis Megi, yang tiba di Leyte pada Minggu (10/4) pagi, berdampak kepada lebih dari 136 ribu orang di wilayah tengah dan selatan.

Baca juga: Putin Bertemu Pemimpin Belarus Bahas Ukraina dan Sanksi

Banyak area di dua wilayah tersebut terkena banjir, bahkan sebelum Badai Tropis Megi menerjang. Lebih dari 13 ribu korban terdampak Megi kini sedang berada di pusat-pusat penampungan, dengan sebagian lainnya memilih tinggal bersama kerabat di lokasi aman.

Senin i(11/4) ini, Biro Cuaca Filipina mengumumkan bahwa level intensitas Megi menurun menjadi depresi tropis. Megi diprediksi akan berputar-putar secara perlahan di sekitar provinsi Leyte, Samar dan Eastern Samar.

Megi, atau biasa juga disebut Agaton, adalah badai tropis pertama tahun ini yang menghantam Filipina, negara yang biasa diterjang sekitar 20 topan dan badai pada setiap tahunnya. Filipina terletak di sabuk topan Pasifik, menjadikannya salah satu negara paling rentan terkena bencana alam. (Xinhua/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik