Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MILIARDER Rusia Roman Abramovich, yang sempat berupaya menghentikan perang di Ukraina dilaporkan jatuh sakit. Insiden usai pertemuannya dengan pihak Ukraina itu disinyalir merupakan kejadian yang disengaja oleh tim Presiden Rusia Vladimir Putin.
Abramovich mengalami gejala mata merah, hingga kulit mengelupas di wajah dan tangan diuga akibat racun.
Selain Abramovich, negosiator Ukraina dan anggota parlemen Krimea Rustem Umerov yang turut merancang perdamaian di Ukraina mengalami kejadian serupa.
Baca juga: Inggris Sebut Tentara Bayaran Rusia Dikerahkan ke Ukraina Timur
Kremlin diduga melancarkan racun kepada ketiganya karena enggan didamaikan dengan Ukraina. Namun, saat ini, kondisi ketiganya dilaporkan sudah membaik usai mendapatkan layanan medis.
Tenaga medis yang menolong ketiga belum dapat mengidentifikasi penyebab pastinya.
"Itu disebabkan zat kimia atau biologis atau oleh semacam serangan radiasi elektromagnetik."
Pejabat Ukraina mendesak seluruh pihak agar berhati-hati, Kemudian, Senin (28/3), pejabat Ukraina menuangkan air dingin pada laporan tersebut.
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan berdasarkan informasi intelijen kondisi Abramovich dan negosiator perdamaian Ukraina disebabkan oleh faktor lingkungan, bukan keracunan.
Christo Grozev, seorang penyelidik di Bellingcat, media investigasi di akun Twitter resminya mengonfirmasi tiga orang yang menghadiri pembicaraan damai mengalami gejala mirip keracunan dengan zat kimia, salah satunya adalah Abramovich.
Secara resmi, perwakilan Rusia dan Ukraina akan kembali menggelar pembicaraan tatap muka pada Selasa (29/3) di Kota Istanbul, Turki.
Sementara itu, badan pengungsi PBB UNHCR mengatakan 3.821.049 warga Ukraina telah meninggalkan negara itu, sementara lebih dari 6,5 juta masih menjadi pengungsi di negaranya dan lebih dari 1.000 warga sipil telah tewas. (Ant/OL-1)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
"Langkah itu dimaksudkan agar orang-orang yang dekat dengan pemerintah Rusia agar menjaga jarak dari Kremlin sehingga perang bisa segera berakhir."
Era baru Chelsea setelah Roman Abramovich akan segera dimulai. Pemerintah Inggris dan Liga Primer akhirnya menyetujui penawaran oleh konsorsium pengusaha AS Todd Boehly.
Situs resmi Chelsea menyatakan 2,5 miliar poundsterling (sekira Rp44,7 triliun) dari total investasi kelompok pemilik baru tersebut akan dialokasikan untuk membeli 100 persen saham klub.
"Abramovich tidak meminta agar utang terhadap dirinya dilunasi. Pernyataan itu tidak benar."
ROMAN Abramovich diklaim akan berusaha membeli klub La Liga Spanyol, Valencia, begitu Chelsea resmi terjual.
Abramovich dan setidaknya dua negosiator senior Ukraina mengalami gejala termasuk mata merah, mata berair yang menyakitkan, dan kulit mengelupas di wajah dan tangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved