Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ukraina Bersedia Bahas Permintaan Netralitas Rusia

Nur Aivanni
28/3/2022 13:33
Ukraina Bersedia Bahas Permintaan Netralitas Rusia
Ilustrasi(David GANNON / AFP)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengatakan bahwa Ukraina siap untuk membahas mengadopsi status netral sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia, tetapi langkah itu harus dijamin oleh pihak ketiga dan dimasukkan ke dalam referendum.

"Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kita. Kami siap untuk melakukannya. Ini adalah poin yang paling penting," kata Zelenskyy saat berbicara kepada wartawan Rusia dalam panggilan video yang diterbitkan oleh media lokal pada Minggu, meskipun ada peringatan dari otoritas Moskow soal publikasi tersebut.

Presiden menyampaikan pesannya dalam bahasa Rusia secara keseluruhan, seperti yang telah dia lakukan dalam pidato-pidato sebelumnya ketika berbicara kepada audiens Rusia.

Dia mengatakan invasi Rusia telah menyebabkan kehancuran kota-kota berbahasa Rusia di Ukraina. Kerusakannya, katanya, lebih buruk daripada perang Rusia di Chechnya. Ukraina, tambahnya, sedang membahas penggunaan bahasa Rusia di Ukraina dalam pembicaraannya dengan Rusia, tetapi menolak untuk membahas tuntutan Rusia lainnya, seperti demiliterisasi Ukraina.

Zelenskyy mengatakan kesepakatan damai tidak akan mungkin terjadi tanpa gencatan senjata dan penarikan pasukan. Dia mengesampingkan upaya untuk merebut kembali semua wilayah yang dikuasai Rusia dengan paksa. Pasalnya, itu akan mengarah pada perang dunia ketiga.

Baca juga: Zelensky Klaim Pengusaha Rusia Tawarkan Dukungan ke Ukraina

Untuk diketahui, pengawas media Rusia Roskomnadzor telah memberi tahu media Rusia untuk tidak mempublikasikan wawancara yang dilakukan dengan Presiden Ukraina.

Seorang reporter dari harian Moskow Kommersant termasuk di antara jurnalis Rusia yang baru-baru ini berbicara dengan Zelenskyy melalui tautan video. Wartawan dari media Meduza dan Dozhd, yang situsnya diblokir di Rusia, juga hadir.

Meduza menerbitkan wawancara yang berlangsung sekitar satu setengah jam. Situs tersebut masih bisa diakses melalui koneksi internet alternatif dan dari luar negeri.

Dialog pemimpin Ukraina dengan para wartawan itu terjadi ketika invasi pasukan Rusia ke Ukraina telah memasuki bulan kedua. (Al Jazeera/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya