Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TALIBAN, Rabu (23/3), memerintahkan pelajar putri sekolah menengah di Afghanistan untuk pulang, beberapa jam setelah mereka diizinkan kembali ke sekolah. Hal itu memicu kebingungan dan kesedihan di antara para pelajar putri serta kecaman dari dunia internasional.
Perubahan sikap itu terjadi setelah ribuan pelajar putri kembali ke sekolah untuk pertama kalinya sejak Agustus, ketika Taliban merebut kendali Afghanistan dan memberlakukan pembatasan ketat terhadap perempuan.
Kementerian pendidikan Afghanistan tidak memberikan penjelasan yang jelas mengenai perubahan kebijakan itu. Bahkan, pejabat yang hadir dalam upcara pebukaan kembali sekolah bagi pelajar putri di Kabul menyerahkan pertanyaan mengenai perubahan kebijakan itu kepada pemerintahan Taliban.
Baca juga: Taliban Tutup Kembali Sekolah Khusus Perempuan
Seorang sumber Taliban mengatakan keputusan itu diambil setelah pertemuan antara pejabat senior Taliban di Kandahar pada Selasa (22/3).
Tanggal kembalinya para pelajar putri ke sekolah di Afghanistan telah diumumkan beberapa pekan sebelumnya dengan juru bicara Kementerian Pendidikan Afghanistan Aziz Ahmad Rayan menegaskan Taliban memilki tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan bagi semua pelajar Afghanistan.
"Saya melihat murid-murid saya menangis dan menolak meninggalkan kelas," ujar Palwasha, guru di sekolah putri Omara Khan di Kabul.
"Sangat sedih melihat mereka semua menangis," lanjunya.
Amerika Serikat (AS) dengan segera mengecam keputusan Taliban itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price menyebut sikap Talibat itu sebagai pengkhianatan atas komitmen mereka terhadap warga Afghanistan dan komunitas internasional.
"Keputusan hari ini akan mempengaruhi kemampuan Taliban mendapatkan legitimasi dan dukungn politik dari dunia internasional," tegas Price.
Ketua UNESCO Audrey Azoulay menyebut keputusan Taliban itu sebagai kemunduran besar.
periah Hadiah Nobel Perdamaian Malal Yousafzai, yang selamat dari upaya pembunuhan oleh Taliban, saat dirinya berusoia 15 tahun, juga menyerukan kemarahannya.
"Mereka akan terus berupaya mencegah perempuan untuk belajar karena mereka takut perempuan akan menjadi cerdas dan kuat," cicit Yousafzai.
Pakar Afghanistan dari US Institute of Peace Andrew Watkins menyebut perubahan kebijakan itu merefleksikan perpecahan di tubuh Taliban.
"Perubahan kebijakan di menit-menit akhir itu dilakukan karena adanya perbedaan ideologis di kelompok Taliban. Mereka memikirkan apa pandangan par apengikut merkea jika pelajar putri diizinkan kembali ke sekolah," ungkapnya. (AFP/OL-1)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Diduga pelaku berkomunikasi dengan jaringan pengedar untuk transaksi maupun konsumsi.
KEKHAWATIRAN ini dilontarkan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Mendikdasmen sempat melarang siswa bermain game Roblox karena permainan itu dinilai mengandung kekerasan.
Kasus kematian tragis Zara Qairina Mahathir, pelajar berusia 13 tahun dari SMKA Tun Datu Mustapha, Sabah, Malaysia, telah mengguncang perhatian publik.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilaksanakan secara gratis.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved