Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Taliban Tutup Kembali Sekolah Khusus Perempuan

Nur Aivanni
23/3/2022 15:31
Taliban Tutup Kembali Sekolah Khusus Perempuan
Suasana sekolah yang menaungi murid perempuan di Kabul, Afghanistan.(AFP)

TALIBAN memerintahkan penutupan sekolah menengah perempuan di Afghanistan. Keputusan itu muncul hanya beberapa jam setelah pembelajaran tatap muka kembali dimulai.

"Ya, itu benar," ujar Juru Bicara Taliban Inamullah Samangani kepada AFP, ketika dikonfirmasi soal laporan penutupan sekolah.

Sejauh ini, pihaknya belum menjelaskan alasan penutupan kembali sekolah untuk perempuan. Juru Bicara Kementerian Pendidikan Aziz Ahmad Rayan, saat dikonfirmasi, masih enggan memberikan komentar.

Baca juga: AS Batasi Impor Barang Bersejarah dari Afghanistan

Berdasarkan pantauan AFP di Sekolah Menengah Zarghona, Kabul, seorang guru tampak masuk dan mengatakan bahwa kelas telah selesai.

Murid perempuan yang kembali ke kelas untuk pertama kalinya sejak Taliban merebut kekuasaan, harus mengemasi barang-barang mereka sambil menangis.

"Saya melihat murid-murid saya menangis dan enggan meninggalkan kelas. Sangat menyakitkan melihat siswi-siswi Anda menangis," kata Palwasha, seorang guru di Sekolah Putri Omra Khan di Kabul. 

Baca juga: Sejumlah Universitas Negeri di Afghanistan Mulai Dibuka

Utusan PBB Deborah Lyons menyebut laporan penutupan kembali sekolah itu sebagai keputusan yang mengecewakan. "Jika benar, apa yang mungkin menjadi alasannya?" demikian bunyi cuitannya.

Sebelumnya, semua sekolah ditutup karena pandemi covid-19. Ketika Taliban mengambil alih pada Agustus 2021, hanya anak laki-laki dan beberapa anak perempuan yang diizinkan untuk melanjutkan sekolah dua bulan kemudian.

Taliban bersikeras memisahkan sekolah untuk anak perempuan usia 12-19 tahun, yang akan beroperasi sesuai dengan prinsip Islam. Rezim Islam garis keras itu juga memberlakukan banyak pembatasan terhadap kaum perempuan.(AFP/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya