Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

AS Sudah Berikan Lebih dari 500 Juta Vaksin Covid-19 ke 110 Negara

Nur Aivanni
17/3/2022 16:05
AS Sudah Berikan Lebih dari 500 Juta Vaksin Covid-19 ke 110 Negara
Seorang pekerja mendorong tumpukan vaksin Covid-19 Nuvaxovid buatan perusahaan farmasi AS Novavax yang tiba di Austria,(FLORIAN WEISER / APA / AFP)

AMERIKA Serikat (AS) telah memberikan lebih dari 500 juta vaksin virus korona ke negara-negara lain sejak vaksin itu dikembangkan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis dalam sebuah pernyataan yang diperoleh AFP.

"Amerika Serikat kini telah membagikan lebih dari 500 juta dosis vaksin covid-19 yang aman dan efektif, gratis, ke lebih dari 110 negara dan ekonomi di seluruh dunia - untuk satu-satunya tujuan menyelamatkan nyawa," kata Blinken.

Washington bertujuan untuk menggandakan jumlah itu menjadi 1,1 miliar dosis, karena pandemi covid-19 terus berlanjut di seluruh dunia.

Blinken juga mengatakan bahwa sejak covid-19 merebak lebih dari dua tahun lalu, Amerika Serikat telah memberikan hampir US$20 miliar bantuan kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi ke lebih dari 120 negara untuk mengatasi pandemi dan dampaknya.

Blinken mengutip contoh program vaksinasi yang didukung AS di Paraguay, Zambia, Malawi dan Thailand.

Baca juga: PM Irlandia Positif Covid-19 di Washington

Salah satunya, kata Blinken, program yang didukung AS di Thailand utara menghasilkan media pendidikan dan lokakarya dalam tujuh bahasa lokal untuk mengajari orang cara melindungi diri dari virus korona.

"Kami juga telah berinvestasi dan mendukung perluasan manufaktur vaksin covid-19 regional di Afrika dan Asia," ujarnya.

"Pekerjaan ini sangat penting karena pandemi ini belum berakhir. Banyak nyawa masih terancam secara global ketika negara-negara berjuang dengan omikron dan kita menghadapi kemungkinan varian baru," terangnya. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya