Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Iran Akui Dua Pengawal Revolusi Tewas dalam Serangan Israel di Suriah

Wisnu Arto Subari
09/3/2022 09:46
Iran Akui Dua Pengawal Revolusi Tewas dalam Serangan Israel di Suriah
Orang-orang memeriksa bangunan yang rusak setelah serangan rudal Israel sebelum fajar di dekat ibu kota Damaskus, Senin (7/3).(AFP/SANA.)

SERANGAN Israel di Suriah pada Senin (7/3) menewaskan dua perwira dari Pengawal Revolusi Iran. Tentara ideologis Republik Islam itu mengatakan hal tersebut pada Selasa (8/3) bersumpah untuk membalas dendam.

"Kolonel penjaga Ehsan Karbalaipour dan Morteza Saidnejad menjadi martir akibat kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis selama serangan roket di pinggiran kota Damaskus, Suriah, kemarin pagi," kata suatu pernyataan yang dikeluarkan di Sepah News, situs web Garda. Israel, katanya, "Akan membayar kejahatan ini."

Baik Iran dan Rusia telah memberikan dukungan keuangan dan militer kepada rezim Presiden Bashar al-Assad sejak konflik Suriah dimulai pada 2011. Pada Senin, pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan Israel menewaskan dua milisi pro-Iran dan melukai enam lain. Target serangan itu, "Gudang senjata dan amunisi yang dioperasikan oleh milisi yang didukung Iran di dekat bandara internasional Damaskus," katanya.

Baca juga: Israel Tuduh Iran Terbangkan Senjata Pakai Drone untuk Militan Palestina

Media pemerintah Suriah mengatakan rudal Israel menewaskan dua warga sipil. Ini sesuatu yang Observatorium, yang bergantung pada jaringan luas sumber di dalam Suriah, mengatakan tidak dapat mengonfirmasinya.

Teheran mengatakan telah mengerahkan pasukannya di Suriah atas undangan Damaskus dan hanya sebagai penasihat. Ini bukan pertama kali Iran menuduh Israel membunuh anggota angkatan bersenjatanya di Suriah.

Pada 2018, Teheran mengatakan empat penasihat militer terbunuh oleh agresi Israel di Suriah tengah. Pengawal juga sebelumnya mengumumkan kematian beberapa anggota mereka dalam misi di Suriah.

Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan Israel melakukan serangan pada Senin sekitar pukul 05.00 waktu setempat dan menghantam posisi selatan ibu kota. "Sistem pertahanan udara kami mencegat rudal, menjatuhkan sebagian besar dari mereka," kata SANA.

Baca juga: Warga Sipil Suriah Tewas dalam Serangan Israel di Dekat Damaskus

Menurut Observatorium, Israel telah melakukan serangan di Suriah setidaknya tujuh kali sepanjang tahun ini. Bulan lalu, serangan Israel di dekat ibu kota menewaskan dua tentara Suriah dan empat milisi yang didukung Iran, kata Observatorium. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya