Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIONGKOK harus bertindak sejalan dengan pernyataannya tentang perdamaian dunia dan bergabung dengan upaya global untuk menghentikan Rusia menghentikan Ukraina, kata Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Senin (7/3).
"Tiongkok sejak lama telah menyatakan (mereka) memiliki peran sebagai salah satu kekuatan besar dunia dan menjadi penyumbang perdamaian dan stabilitas global. Tak ada negara yang punya pengaruh lebih besar dalam mengakhiri perang mengerikan di Ukraina ini daripada Tiongkok," kata Morrison saat menanggapi pertanyaan setelah pidatonya di wadah pemikir Lowy Institute.
Morrison mengatakan dia kecewa dengan sikap diam Tiongkok
"Saya (berusaha) mendengarkan suara pemerintah Tiongkok yang mengutuk aksi Rusia dan hanya ada keheningan yang mengerikan," kata dia.
Baca juga: Rusia Buka Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga Sipil dari Ukraina
Tiongkok sebelumnya menolak untuk menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai "invasi" seraya meminta negara-negara Barat untuk menghormati Rusia yang mengkhawatirkan keamanannya.
Rusia melabeli tindakannya di Ukraina sejak 24 Februari itu dengan istilah "operasi militer khusus" dan mengatakan tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina.
Morrison menyebut serangan itu "pelanggaran berat terhadap hukum internasional" dan "contoh terkini rezim otoriter yang berusaha menentang status quo lewat ancaman dan kekerasan".
Dia ditanya apakah invasi Rusia berjalan sesuai rencana seperti yang dikatakan Putin.
"Tak ada keraguan Tuan Putin tidak mendapatkan apa yang dia inginkan," kata Morrison.
Dia mengatakan Putin melebih-lebihkan kemampuannya dalam "perang ilegal" itu.
"Dari cara dia mengirim anak muda wajib militer ke medan tempur, saya tidak melihat hal itu beresonansi dengan baik di Rusia," kata Morrison.
Dia memperkirakan adanya "resistensi di Ukraina yang terus tumbuh seiring waktu". "Saya pikir setiap raihan yang bisa direbut (Rusia) akan menjadi sangat sulit untuk dipertahankan," katanya.
Ketika banyak negara menjatuhkan sanksi, Tiongkok telah melonggarkan tarif gandum dan akan memasok sistem pembayaran UnionPay ke Rusia, kata Morrison.
"Selama mereka bertaruh dengan cara seperti ini, maka saya takut pertumpahan darah akan terus berlanjut," kata dia.
Morrison juga mengatakan bahwa tatanan dunia terancam oleh "busur otokrasi".
"Busur otokrasi yang baru sedang diarahkan untuk menantang dan mengubah tatanan dunia dengan citranya sendiri," kata Morrison. (Ant/Rtr/OL-09)
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak memastikan rencana pertemuan antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Donald Trump dorong dialog langsung antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky untuk akhiri perang. Namun, Kremlin meremehkan spekulasi pertemuan.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Benjamin Netanyahu mengakui merasa sangat terhubung dengan visi Israel Raya mencakup wilayah Palestina yang diduduki serta sebagian Mesir, Yordania, Suriah, Libanon, dan Arab Saudi.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved