Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tidak Ada Terobosan dalam Pembicaraan antara Ukraina-Rusia

Nur Aivanni
01/3/2022 08:30
Tidak Ada Terobosan dalam Pembicaraan antara Ukraina-Rusia
Ilustrasi(RODRIGO ARANGUA / AFP)

Putaran pertama pembicaraan Ukraina-Rusia yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran antara Moskow dan tetangganya telah berakhir tanpa kesepakatan segera.

Pembicaraan berlangsung di dekat perbatasan Belarus-Ukraina pada Senin (28/2) ketika pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka ke kota-kota Ukraina – termasuk kota terbesar kedua, Kharkiv – pada hari kelima invasi Rusia.

Seorang pembantu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan dengan pejabat Ukraina berlangsung hampir lima jam.

Vladimir Medinsky, yang memimpin delegasi Rusia, mengatakan kedua belah pihak menemukan poin-poin tertentu di mana posisi bersama dapat diramalkan. Dikatakannya, putaran pembicaraan lain telah disetujui.

Mykhailo Podolyak, penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, memberikan sedikit rincian, kecuali mengatakan bahwa pembicaraan difokuskan pada kemungkinan gencatan senjata. Dan putaran kedua dapat berlangsung dalam waktu dekat. "Pertemuan berikutnya akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di perbatasan Polandia-Belarus, ada kesepakatan untuk itu," kata Medinsky.

Jonah Hull dari Al Jazeera, melaporkan dari Lviv di Ukraina barat, mengatakan tidak mengherankan bahwa terobosan belum tercapai. "Kedua delegasi keluar dari pembicaraan selama lima jam. Pihak Rusia dan Ukraina telah mengidentifikasi beberapa topik prioritas di mana mereka telah menguraikan keputusan tertentu," tambahnya.

"Tidak jelas apa topik prioritas itu, tetapi pihak Ukraina, mereka mencari gencatan senjata segera dan penarikan segera pasukan Rusia dan pihak Rusia, mereka mencari jaminan tentang netralitas Ukraina dan bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO," tuturnya. (Al Jazeera/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya