Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARGA minyak menguat sekitar satu persen di perdagangan Asia pada Senin pagi (31/1), melayang di dekat tertinggi tujuh tahun yang dicapai di sesi sebelumnya, di tengah kekhawatiran atas pasokan yang ketat serta ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 92 sen atau 1,0 persen, menjadi diperdagangkan di 90,95 dolar AS per barel pada pukul 00.51 GMT, setelah menambahkan 69 sen pada Jumat (28/1/2022). Kontrak bulan depan untuk pengiriman Maret berakhir di kemudian hari.
Kontrak berjangka Brent paling aktif, untuk pengiriman April, diperdagangkan pada 89,69 dolar AS per barel, terangkat 1,17 dolar AS atau 1,3 persen.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terdongkrak 99 sen atau 1,1 persen, menjadi diperdagangkan di 87,81 dolar AS per barel, setelah naik 21 sen pada Jumat (28/1/2022).
Kedua harga acuan mencatat level tertinggi sejak Oktober 2014 pada Jumat (28/1/2022), masing-masing di 91,70 dolar AS dan 88,84 dolar AS per barel, dan kenaikan mingguan keenam berturut-turut.
"Kecemasan yang mendasari tentang kekurangan pasokan global, ditambah dengan risiko geopolitik yang sedang berlangsung, telah menyebabkan pasar memulai minggu ini dengan catatan yang kuat," kata Toshitaka Tazawa, seorang analis di Fujitomi Securities Co Ltd.
"Dengan ekspektasi bahwa OPEC+ akan mempertahankan kebijakan peningkatan produksi bertahap yang ada, harga minyak kemungkinan akan tetap pada sentimen bullish minggu ini," katanya, memprediksi Brent akan tetap di atas 90 dolar AS per barel dan WTI menuju 90 dolar AS per barel.
Produsen utama di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, telah menaikkan target produksi mereka setiap bulan sejak Agustus sebesar 400.000 barel per hari (bph) saat mereka melepas rekor pengurangan produksi yang dibuat pada 2020.
Tetapi mereka gagal memenuhi target produksi mereka karena beberapa anggota kesulitan dengan keterbatasan kapasitas.
Pada pertemuan 2 Februari, OPEC+ kemungkinan akan tetap dengan rencana kenaikan target produksi minyaknya untuk Maret, beberapa sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters, karena melihat permintaan pulih meskipun ada risiko penurunan dari pandemi dan kenaikan suku bunga yang kian dekat.
Ketegangan antara Rusia dan Barat juga menopang harga minyak mentah. Rusia, produsen minyak terbesar kedua di dunia, dan Barat berselisih soal Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa pasokan energi ke Eropa dapat terganggu.
Ketua NATO mengatakan pada Minggu (30/1/2022) bahwa Eropa perlu mendiversifikasi pasokan energinya ketika Inggris memperingatkan "sangat mungkin" bahwa Rusia ingin menyerang Ukraina.
Pasar juga waspada atas situasi Timur Tengah setelah serangan di Uni Emirat Arab oleh kelompok Houthi Yaman.
Sementara itu, lebih dari 1.400 penerbangan AS dibatalkan pada Minggu (30/1/2022) setelah negara bagian timur laut AS dihantam badai musim dingin mematikan yang mendorong beberapa negara bagian untuk mengumumkan keadaan darurat. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Ukraina Minta Rusia Tarik Kembali Pasukannya
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved