Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUSIA optimistis atas kemajuan yang dibuat dalam negosiasi untuk memulihkan kesepakatan nuklir penting pada 2015 antara Iran dan beberapa kekuatan dunia. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan selama konferensi pers tahunan dia optimistis tentang arah pembicaraan.
“Ada kemajuan nyata. Ada keinginan nyata, terutama antara Iran dan Amerika Serikat, untuk memahami masalah khusus dan bagaimana masalah ini dapat dipertimbangkan dalam paket dokumen umum," kata Lavrov, Jumat (14/1). Kesepakatan 2015 antara Iran dan kekuatan dunia--Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia, Tiongkok, dan Jerman--menawarkan bantuan kepada Teheran dari sanksi yang melumpuhkan sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.
Namun penarikan sepihak AS dari perjanjian pada 2018 di bawah mantan presiden Donald Trump mendorong Teheran untuk menarik kembali komitmennya. Pembicaraan untuk memulihkan kesepakatan itu dimulai tahun lalu tetapi terhenti pada Juni, ketika Iran memilih Presiden ultrakonservatif Ebrahim Raisi. Mereka melanjutkan pada November.
"Mereka membuat kemajuan yang baik saat ini. Kami pikir mereka akan mencapai kesepakatan," kata Lavrov.
Baca juga: Amerika Izinkan Korsel Bayar Kompensasi kepada Perusahaan Iran
Setelah awal yang sulit, Iran mengatakan Senin bahwa pembicaraan telah melihat kemajuan yang relatif memuaskan. Namun, minggu ini Prancis mengatakan diskusi itu terlalu lambat dan Amerika Serikat memperingatkan bahwa hanya ada beberapa minggu lagi untuk menyelamatkan kesepakatan itu. (AFP/OL-14)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah hal itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Superkomputer tercepat di dunia, "El Capitan", resmi diluncurkan di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), California, dengan biaya pembangunan US$600 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved