Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM dokter bedah Amerika Serikat (AS) sukses mentransplantasikan jantung dari babi yang genetikanya dimodifikasi ke pasien manusia, prosedur pertama sepanjang sejarah. Hal itu diungkapkan Maryland Medical School, Senin (10/1).
Operasi transplantasi itu dilakukan pada Jumat ((7/1) dan menjadi bukti bahwa jantung binatang bisa bertahan di tubuh manusia tanpa penolakan.
Pasien penerima jantung babi itu adalah David Bennett, yang dinilai dokter tidak layak mendapatkan transplantasi jantung manusia.
Baca juga: Waspada, Perubahan Warna pada Bibir, Kulit, dan Kuku bisa jadi Gejala Covid
Saat ini, warga Maryland berusia 57 tahun itu tengah dimonitor secara ketat untuk melihat bagaimana organ tubuh barunya itu berfungsi.
"Pilihannya adalah mati atau menjalani transplantasi. Saya memilih hidup. Saya tahu ini adalah pertaruhan besar namun itu adalah pilihan terakhir saya," ungkap Bennett, sehari sebelum operasi.
Bennett, yang telah menghabiskan beberapa bulan terakhir di tempat tidur menggunakan alat pacu jantung, menambahkan, "Saya tidak sabar untuk turun dari tempat tidur setelah menjalani operasi ini."
Otoritas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan persetujuan darurat untuk operasi itu pada Malam Tahun Baru, sebagai upaya terakhir bagi pasien yang tidak bisa menjalani transplantasi konvensional.
"Ini adalah tonggak sejarah dalam kedokteran bedah dan membawa kita semakin dekat memecahkan krisis pasokan organ," ujar Bartley Griffith, dokter yang melakukan operasi transplantasi itu.
"Kami melangkah berhati-hati namun kami optimistis operasi pertama sepanjang sejarah ini akan memberi opsi baru penting bagi pasien di masa depan," lanjutnya.
Donor jantung untuk Bennett adalah bagi yang termasuk dalam kawanan yang telah menjalani prosedur genetika yang membuang gen yang menghasilkan gula tertentu, yang akan menyebabkan jantung bai ditolak jika ditransplantasikan ke manusia.
Prosedur itu dilakukan oleh perusahaan bioteknologi Revivicor, yang juga memasok babi yang digunakan untuk transplantasi ginjal pada pasien mati otak do New York, Oktober lalu.
Jantung babi itu disimpan di sebuah mesin sebelum transplantasi dan tim dokter juga menggunakan obat baru bersama obat konvensional antipenolakan tubuh sehingga pasien bisa menerima organ barunya.
Saat ini, sekitar 110 ribu warga AS menunggu transplantasi organ dengan lebih dari 6 ribu pasien meninggal setiap tahunnya sebelum mendapatkan organ yang mereka butuhkan.
Untuk memenuhi kebutuhan organ, dokter menggunakan metode yang disebut xenotransplantation atau transplantasi silang spesies.
Penelitian awal fokus mengambil organ dari primata. Namun, kini, babi menjadi pilihan dengan katup jantung babi digunakan di manusia dan kulit babi untuk membantu pasien luka bakar.
Babi menjadi donor yang ideal karena ukuran tubuh mereka, kecepatan berkembang biak serta jumlah anak, dan fakta bahwa binatang itu telah dikembangbiakan sebagai bahan makanan. (AFP/OL-1)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved