Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TIM dokter bedah Amerika Serikat (AS) sukses mentransplantasikan jantung dari babi yang genetikanya dimodifikasi ke pasien manusia, prosedur pertama sepanjang sejarah. Hal itu diungkapkan Maryland Medical School, Senin (10/1).
Operasi transplantasi itu dilakukan pada Jumat ((7/1) dan menjadi bukti bahwa jantung binatang bisa bertahan di tubuh manusia tanpa penolakan.
Pasien penerima jantung babi itu adalah David Bennett, yang dinilai dokter tidak layak mendapatkan transplantasi jantung manusia.
Baca juga: Waspada, Perubahan Warna pada Bibir, Kulit, dan Kuku bisa jadi Gejala Covid
Saat ini, warga Maryland berusia 57 tahun itu tengah dimonitor secara ketat untuk melihat bagaimana organ tubuh barunya itu berfungsi.
"Pilihannya adalah mati atau menjalani transplantasi. Saya memilih hidup. Saya tahu ini adalah pertaruhan besar namun itu adalah pilihan terakhir saya," ungkap Bennett, sehari sebelum operasi.
Bennett, yang telah menghabiskan beberapa bulan terakhir di tempat tidur menggunakan alat pacu jantung, menambahkan, "Saya tidak sabar untuk turun dari tempat tidur setelah menjalani operasi ini."
Otoritas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan persetujuan darurat untuk operasi itu pada Malam Tahun Baru, sebagai upaya terakhir bagi pasien yang tidak bisa menjalani transplantasi konvensional.
"Ini adalah tonggak sejarah dalam kedokteran bedah dan membawa kita semakin dekat memecahkan krisis pasokan organ," ujar Bartley Griffith, dokter yang melakukan operasi transplantasi itu.
"Kami melangkah berhati-hati namun kami optimistis operasi pertama sepanjang sejarah ini akan memberi opsi baru penting bagi pasien di masa depan," lanjutnya.
Donor jantung untuk Bennett adalah bagi yang termasuk dalam kawanan yang telah menjalani prosedur genetika yang membuang gen yang menghasilkan gula tertentu, yang akan menyebabkan jantung bai ditolak jika ditransplantasikan ke manusia.
Prosedur itu dilakukan oleh perusahaan bioteknologi Revivicor, yang juga memasok babi yang digunakan untuk transplantasi ginjal pada pasien mati otak do New York, Oktober lalu.
Jantung babi itu disimpan di sebuah mesin sebelum transplantasi dan tim dokter juga menggunakan obat baru bersama obat konvensional antipenolakan tubuh sehingga pasien bisa menerima organ barunya.
Saat ini, sekitar 110 ribu warga AS menunggu transplantasi organ dengan lebih dari 6 ribu pasien meninggal setiap tahunnya sebelum mendapatkan organ yang mereka butuhkan.
Untuk memenuhi kebutuhan organ, dokter menggunakan metode yang disebut xenotransplantation atau transplantasi silang spesies.
Penelitian awal fokus mengambil organ dari primata. Namun, kini, babi menjadi pilihan dengan katup jantung babi digunakan di manusia dan kulit babi untuk membantu pasien luka bakar.
Babi menjadi donor yang ideal karena ukuran tubuh mereka, kecepatan berkembang biak serta jumlah anak, dan fakta bahwa binatang itu telah dikembangbiakan sebagai bahan makanan. (AFP/OL-1)
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
Departemen Luar Negeri AS mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena pelanggaran hukum, DUI, pencurian, dan dugaan dukungan terorisme.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Donald Trump menghentikan pertemuan dengan Zelensky dan pemimpin Eropa untuk berbicara dengan Putin. Trump siapkan pertemuan langsung demi akhiri perang Rusia-Ukraina.
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved