Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AMERIKA Serikat (AS), Rabu (29/12), menunjuk seorang utusan untuk membela hak-hak perempuan Afghanistan, meningkatkan upaya pada prioritas utama ketika Taliban meningkatkan pembatasan.
Rina Amiri, ahli mediasi AS kelahiran Afghanistan, yang bertugas di Departemen Luar Negeri di bawah mantan Presiden Barack Obama, akan mengambil peran sebagai utusan khusus untuk perempuan Afghanistan, anak perempuan, dan hak asasi manusia. Hal itu diumumkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Beberapa bulan setelah AS mengakhiri perang selama 20 tahun di Afghanistan, Blinken mengatakan Amiri akan membahas masalah-masalah yang sangat penting baginya dan seluruh pemerintahan Presiden Joe Biden.
Baca juga: Dewan Keamanan PBB Sepakati Resolusi Agar Bantuan Bisa Masuk Afghanistan
"Kami menginginkan Afghanistan yang damai, stabil dan aman, dengan semua warga Afghanistan dapat hidup dan berkembang dalam inklusivitas politik, ekonomi dan sosial," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Taliban berjanji bertindak berbeda setelah pengambilalihan negara tersebut pada Agustus. Namun, banyak perempuan tetap dilarang kembali bekerja dan sebagian besar anak perempuan terputus dari sekolah menengah.
Pada Minggu (26/12), Taliban mengatakan perempuan tidak akan diizinkan melakukan perjalanan jarak jauh tanpa ada pendamping laki-laki.
Saat menulis di Twitter, sesaat sebelum pengangkatannya, Amiri bertanya, "Saya bertanya-tanya bagaimana orang-orang yang merehabilitasi Taliban dengan meyakinkan dunia bahwa mereka telah berevolusi menjelaskan kembalinya kebijakan regresif dan kejam Taliban terhadap perempuan."
Kelompok-kelompok perempuan Afghanistan terus menyuarakan, termasuk melalui aksi protes publik yang sporadis.
Saat ditanya tentang penunjukan Amiri, Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Imarah Islam Afghanistan, mengatakan kepada AFP, "Orang asing tidak bisa menyembuhkan luka rakyat kami. Jika mereka bisa, mereka akan melakukannya dalam 20 tahun ini".
Dia menolak menghubungkan bantuan dengan hak asasi manusia, dengan mengatakan, "Kami menginginkan bantuan tanpa syarat bagi rakyat kami sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kepentingan nasional kami". (AFP/OL-1)
Ribuan warga Afghanistan direlokasi ke Inggris usai kebocoran data 19.000 orang. Skema rahasia ini akhirnya terungkap setelah super-injunction dicabut.
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved