Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Biden Minta Warga AS tidak Panik Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Nur Aivanni
28/12/2021 12:15
Biden Minta Warga AS tidak Panik Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Presiden AS Joe Biden(AFP/Nicholas Kamm)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Senin (27/12), mengakui rumah sakit di 'Negeri Paman Sam' itu bisa dibanjiri pasien covid-19, tetapi negara itu secara umum siap menghadapi lonjakan terbaru dan warga AS diminta tidak panik.

Biden berbicara ketika covid-19 varian Omikron yang menyebar dengan cepat terus menghantam jadwal liburan Natal maskapai yang sibuk. Itu mendorong penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci untuk menyarankan mandat vaksin untuk perjalanan udara domestik mungkin diperlukan.

"Saya pikir itu sesuatu yang serius harus dipertimbangkan," kata Fauci kepada MSNBC.

Baca juga: AS Kurangi Waktu Isolasi Bagi Mereka yang Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala

Dalam pertemuan virtual yang diselenggarakan Gedung Putih dengan beberapa gubernur negara bagian dan penasihat kesehatan terkemuka, Biden menekankan covid-19 varian omikron tidak akan memiliki dampak yang sama dengan wabah awal covid-19 pada 2020 atau gelombang varian Delta, tahun ini.

"Omikron adalah sumber kekhawatiran, tetapi tidak boleh menjadi sumber kepanikan," katanya.

"Karena ada begitu banyak vaksinasi dan booster, kami tidak melihat peningkatan rawat inap sebanyak sebelumnya," kata Biden. "Warga Amerika, Amerika telah membuat kemajuan. Segalanya menjadi lebih baik."

Tetapi, sambungnya, dengan meningkatnya kasus, AS masih memiliki puluhan juta orang yang tidak divaksinasi. 

"Kami melihat peningkatan rawat inap. Ada rumah sakit di beberapa tempat yang akan diserbu baik dari segi peralatan maupun staf," terangnya.

Biden pun mengakui meskipun akan meningkatkan kapasitas pengujian, itu jelas tidak cukup.

"Melihat betapa sulitnya bagi sebagian orang untuk mendapatkan pengujian akhir pekan ini menunjukkan bahwa kami memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya.

Selain memperluas situs pengujian gratis, kata Biden, pemerintah akan segera mengirim 500 juta alat tes di rumah untuk warga AS.

AS telah mencatat korban pandemi nasional tertinggi di dunia, dengan lebih dari 816.000 kematian akibat covid-19 dan 52 juta kasus akibat virus tersebut. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik