Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPRESIDENAN Palestina, Rabu (22/12), mengutuk dan menolak pernyataan pimpinan United List, Mansour Abbas, seorang anggota parlemen Arab di parlemen Israel. Ia meminta rakyat Palestina untuk mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
"Pernyataan tidak bertanggung jawab seperti itu konsisten dengan seruan para ekstremis di Israel untuk mengusir orang-orang Palestina dan merusak status Masjid Suci Al-Aqsa dan sejarah rakyat Palestina selama berabad-abad," kata kepresidenan dalam suatu pernyataan dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa.
Kepresidenan menekankan bahwa Mansour Abbas, dengan pernyataan seperti itu, hanya mewakili dirinya sendiri dan tidak mewakili rakyat Palestina di rumah dan di mana pun di dunia. Ia mengutuk pernyataan-pernyataan yang dinilai melanggar agama, sejarah, dan warisan Palestina sejak awal sejarah.
Kepresidenan menekankan bahwa sangat disayangkan bahwa Mansour Abbas, bukannya berpihak pada hak-hak rakyatnya, menjadi bagian dari skema yang mempromosikan proyek kolonial Zionis. "Alih-alih mengutuk pemukiman, pembunuhan, dan pemindahan yang dilakukan oleh pendudukan, serta rencana ekstremis Israel untuk mengosongkan tanah Palestina, kita melihatnya hari ini menggemakan kebohongan yang diadvokasi oleh gerakan Zionis yang tidak ada hubungannya dengan sejarah."
Baca juga: Israel Tolak Tuduhan Ada Kelompok Radikal Usir Umat Kristen
"Kami juga mengutuk kebisuannya yang tidak biasa dan mencurigakan tentang penodaan pemukim terhadap halaman Masjid Al-Aqsa dan kebisuannya yang memalukan selama pertempuran atas Jerusalem dan tempat-tempat sucinya serta upaya Presiden Mahmoud Abbas untuk menghadapi dan menghancurkan kesepakatan abad ini dan mencegah penjualan Yerusalem."
Kepresidenan menganggap pernyataan itu sebagai terjemahan literal tercela dari Hukum Kebangsaan yang dikeluarkan oleh kalangan ekstremis dan rasis di Israel. (OL-14)
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved