Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MILIARDER Jepang Yusaku Maezawa tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai bagian dari proyek wisata luar angkasa Rusia yang sempat dihentikan selama puluhan tahun.
Konglomerat fesyen itu bersama asistennya, Yozo Hirano, bertolak dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada Rabu (8/12) pagi.
Keduanya berlabuh di modul Poisk di ISS pada pukul 13.40 GMT atau pukul 20.40 WIB.
Baca juga: Rusia akan Terbangkan Miliarder Jepang ke ISS
Siaran langsung badan luar angkasa Rusia Roscosmos memperlihatkan kapsul Soyuz MS-20 terbuka pada pukul 16.11 GMT atau pukul 23.11, memperlihatkan kosmonot Alexander Misurkin memasuki ISS disusul Maezawa dan Hirano.
Perjalanan ketiganya mencapai ISS memakan waktu lebih dari enam jam dan memuncaki tahun yang dipaandang sebagai tahun wisata luar angkasa.
Miliarder Elon Musk, Jeff Bezos, dan Richard Branson melakukan terbosodan dalam penerbangan turis ke luar angkasa pada tahun ini.
Setibanya di ISS, ketiganya disambut kosmonot Rusia Anton Shkaplerov dan Petr Dubrov.
Di lokasi lepas landas, sekelompok orang, termasuk keluarga dan teman Maezawa menyaksikan perjalanan ke luar angkasa itu.
"Ini merupakan proses yang sangat panjang. Jadi, saya sangat terharu," ujar kuasa hukum Maezawa, Ryo Okubo.
"Saya sangat senang namun sekaligus khawatir karena dia adalah sahabat saya," timpal sahabat Maezawa, Hiroyuki Sugimoto.
Maezawa akan menghabiskan 12 hari di ISS dengan mendokumentasikan aktivitas sehari-harinya di ISS untuk ditayangkan di kanal Youtube pribadinya.
Miliarder berusia 46 tahun itu telah menyusun 100 hal yang akan dia lakukan di ISS termasuk menggelar turnamen bulu tangkis.
Maezawa dan asistennya merupakan warga sipil Jepang pertama yang pergi ke luar angkasa sejak wartawan Toyohiro Akiyama yang pergi ke Stasiun Luar Angkasa Mir pada 1990. (AFP/OL-1)
"PENDARATAN telah terjadi," ucap seorang juru bicara Roscosmos (Badan Antariksa Rusia) kepada AFP.
Misi kali ini merupakan gladi resik bagi misi Dragon yang akan dilakukan pada tahun ini.
SUNGGUH di luar dugaan, harapan dua orang astronaut perempuan untuk bersama-sama bertugas di angkasa luar, pupus gara-gara pakaian. Pada Senin (25/3), kabar mengejutkan tersebut datang Badan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA. Lembaga antariksa negara adidaya itu membatalkan rencana perjalanan antariksa bersejarah dua perempuan astronaut.
Fedor dijadwalkan lepas landas dalam sebuah roket Soyuz pada pukul 6.38 waktu Rusia atau 10.38 WIB dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan dan merapat di ISS pada Sabtu (24/8).
Kebakaran itu terjadi di dekat landasan peluncuran di selatan Pulau Tanegashima sekitar pukul 03.05 waktu setempat.
Turki telah mengkritik negara-negara Barat karena menolak memulangkan warga mereka yang pergi untuk bergabung dengan kelompok IS di Suriah dan Irak.
Manusia telah menciptakan bangunan-bangunan menakjubkan, dan beberapa di antaranya bahkan dapat terlihat dari luar angkasa. Lalu, bangunan apa saja yang dimaksud? Berikut kami rangkum.
Menurut NASA, tugas utama misi ini untuk mengebor sedalam 2 meter di bawah permukaan bulan dan mengumpulkan sekitar 2 kilogram batuan serta puing-puing lainnya untuk dibawa kembali ke bumi.
Tujuan dari misi terbaru ini adalah mengumpulkan batuan dan tanah di Bulan untuk membantu para ilmuan mempelajari tentang asal-usul bulan, formasi, dan aktivitas vulkanik di permukaannya.
“Kapsul yang membawa sampel yang dikumpulkan pesawat luar angkasa Chang'e-5 mendarat di wilayah Mongolia, utara Tiongkok.”
Masalah datang setelah Starship membalikkan hidungnya ke atas lagi untuk memulai urutan pendaratannya.
Pesawat luar angkasa yang diluncurkan pada Juli lalu diperkirakan akan memasuki orbit Mars pada 10 Februari mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved