Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PIHAK berwenang Israel membebaskan seorang tahanan Palestina terkemuka pada Minggu (5/12). Ini berarti dua pekan setelah mencapai kesepakatan pembebasan yang mengakhiri mogok makan 131 hari maratonnya, kata kelompok hak asasi tahanan.
Dilansir dari ABC News, Kayed Fasfous, 32, tetap berada di rumah sakit Israel sejak mengakhiri pemogokannya pada 23 November. Dia tokoh simbolis dari enam pelaku mogok makan yang memprotes kebijakan kontroversial Israel tentang penahanan administratif yang memungkinkan tersangka ditahan tanpa batas waktu tanpa tuduhan.
Israel mengatakan kebijakan itu diperlukan untuk menjaga tersangka berbahaya dikurung tanpa mengungkapkan informasi sensitif yang dapat mengekspose sumber-sumber berharga. Palestina dan kelompok hak asasi mengatakan praktik tersebut menyangkal hak proses hukum, memungkinkan Israel menahan tahanan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tanpa melihat bukti yang memberatkan mereka. Sebaliknya, hukum ini jarang diterapkan kepada orang Israel.
The Palestinian Prisoners Club, kelompok yang mewakili mantan tahanan dan tahanan saat ini, mengonfirmasi bahwa Fasfous telah kembali ke rumah di Tepi Barat yang diduduki melalui pos pemeriksaan militer, dekat kota selatan Hebron pada Minggu sore. Rekaman online menunjukkan mantan tahanan itu duduk di kursi roda merayakan kepulangannya ke kampung halamannya di selatan Dura.
Nasib enam pemogok makan memicu demonstrasi solidaritas di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki Israel pada November meningkatkan tekanan kepada Israel untuk membebaskan para tahanan. Setidaknya empat dari lima pemogok makan lain telah mengakhiri protes mereka setelah mencapai kesepakatan serupa dengan pihak berwenang Israel. Mereka diharapkan akan dilepas dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Polisi Israel Bunuh Warga Palestina yang Lancarkan Serangan Pisau di Jerusalem
Aksi mogok makan menjadi hal biasa di antara para tahanan Palestina dan telah membantu mengamankan banyak konsesi dari otoritas Israel. Sifat pemogokan ini bervariasi dari individu yang memprotes penahanan tanpa tuduhan hingga kelompok yang menyerukan perbaikan kondisi sel. Sekitar 500 dari 4.600 warga Palestina yang ditahan oleh Israel ditahan dalam penahanan administratif menurut Addameer, kelompok hak-hak tahanan Palestina. (OL-14)
PAUS Leo XIV kembali menyerukan penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza.
PADA Rabu (16/7) malam, Sham Hassoun, pemuda berusia 21 tahun asal Majdal Shams, nekat menyeberangi pagar perbatasan Israel-Suriah menuju desa Hader di Suriah selatan.
Presiden Turki dan Suriah berbicara melalui sambungan telepon pada Kamis (17/7) untuk membahas situasi terkini di Suriah pascaserangan Israel terkait dengan kelompok Druze.
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved