Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WHO belum Terima Laporan Kematian akibat Omicron

Mediaindonesia.com
03/12/2021 20:19
WHO belum Terima Laporan Kematian akibat Omicron
Orang-orang menunggu dalam antrean di luar pusat vaksinasi booster covid-19 di Hammersmith dan Fulham, Inggris.(AFP/Daniel Leal.)

ORGANISASI Kesehatan Dunia mengatakan pada Jumat (3/12) bahwa mereka belum menerima laporan kematian terkait dengan varian baru omicron dari Covid-19. WHO mengatakan sedang mengumpulkan bukti tentang varian mengkhawatirkan itu, ketika negara-negara di seluruh dunia berjuang untuk menghentikan penyebarannya.

Meskipun semakin banyak negara yang melaporkan infeksi dengan varian baru, belum ada kematian yang dilaporkan ke badan kesehatan PBB. "Saya belum menerima laporan kematian terkait omicron," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada wartawan di Jenewa.

"Kami sedang mengumpulkan semua bukti dan kami akan menemukan lebih banyak bukti seiring berjalannya waktu. Semakin banyak negara terus menguji orang dan melihat secara khusus varian omicron, kami juga akan menemukan lebih banyak kasus, lebih banyak informasi, dan, semoga tidak, tetapi juga kemungkinan kematian."

Sementara Omicron telah mengguncang dunia, Lindmeier juga mendesak orang untuk memperhatikan varian delta yang menyumbang 99,8% dari urutan yang diunggah ke inisiatif sains global GISAID dengan spesimen yang dikumpulkan dalam 60 hari terakhir.

"Omicron mungkin sedang naik daun dan kita mungkin sampai pada titik ia mengambil alih untuk menjadi varian dominan, tetapi pada titik ini, varian yang sangat dominan tetap delta," tegasnya.

Baca juga: Gereja Swedia Selidiki Tindakan Apartheid oleh Israel di Palestina

"Data awal menunjukkan bahwa ada penularan yang lebih tinggi. Tapi pada dasarnya hanya itu yang kita miliki sejauh ini." (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya